Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Masturbasi di Gang Permukiman Warga di Depok, Polisi Langsung Cek ke Lokasi

Kompas.com - 25/07/2023, 18:49 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi tengah menyelidiki kasus pengendara motor berjenis kelamin pria yang masturbasi di jalan permukiman warga di RT01/RW04, Kampung Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Senin (24/7/2023).

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso berujar, dalam proses penyelidikan, pihaknya telah memeriksa saksi dan tempat kejadian perkara (TKP).

"(Kasus pria masturbasi) sedang kami selidiki. Kami sudah mengecek TKP dan (memeriksa) saksi," ucapnya melalui pesan singkat, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Terjatuh Saat Main Ponsel, ABK KM Inti Marina Tenggelam di Perairan Pantai Mutiara

Kata Arief, berdasarkan pemeriksaan, pria yang masturbasi itu bukan warga setempat.

Di satu sisi, pihak Polsek Cimanggis belum bisa mendapatkan informasi terkait pelat nomor pria yang masturbasi tersebut.

Arief menambahkan, kepolisian turut menyelidiki apakah ada anak-anak di lokasi kejadian saat pria tersebut masturbasi.

"Pelaku bukan orang setempat," tegasnya.

"Ini (keberadaan anak-anak di lokasi) masih kami selidiki," lanjut dia.

Ketua RT01/RW04 Kelurahan Cilangkap, Rusyawan, sebelumnya menyebutkan bahwa pria itu bukan warga setempat.

Baca juga: Pompa Diperbaiki Usai 3 Bulan Krisis Air Bersih, Warga Rusun Petamburan Antre Sambil Bawa Ember

Ia meyakini pria itu merupakan pengendara motor yang melewati lingkungan tersebut.

"Itu (pria yang masturbasi di motor) orang luar dari lingkungan saya, orang lewat," tegasnya melalui sambungan telepon, Senin.

Rusyawan berujar, aksi eksibisionis itu terjadi pada Senin pagi.

Terkini, tambah dia, pengurus RT setempat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari pria yang masturbasi itu.

"Dari informasi yang saya terima, itu peristiwanya (pria masturbasi) pagi," ujarnya.

"Pengurus lingkungan sudah koordinasi sama polsek setempat buat mencari yang bersangkutan," lanjut Rusyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com