Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar mengatakan, video yang dibuat Agus dan Key tersebut merupakan kepedulian seorang siswa terhadap teman-temannya.
Namun, ia membantah narasi bahwa banyak siswa SD yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke SMP karena masalah biaya.
Uu Saeful mengakui bahwa kuota untuk siswa sekolah negeri di bangku SMP tidak sebanyak kuota siswa SD.
Ia menjelaskan, lulusan Siswa SD se-Kecamatan Bantargebang berjumlah 1.638 anak dengan persentase kelulusan 100 persen dari total 26 SD, terdiri dari 17 SD Negeri dan 9 SD Swasta.
Sementara daya tampung sekolah SMP Negeri berjumlah 1.083 siswa.
Namun, menurut dia, siswa yang tak bisa masuk sekolah negeri tetap bisa bersekolah di SMP swasta dengan bantuan dari Pemerintah.
"Jadi kalau melihat data di atas rasanya kurang tepat apabila ada ribuan siswa tamatan SD di Bantargebang yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMP," ucap Uu dalam keterangan yang diterima, Senin (24/7/2023).