Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Usai Senggol Motor Pasutri di Cengkareng, Pemuda Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 27/07/2023, 14:05 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - R (23) babak belur dihajar massa saat berupaya kabur usai menyenggol sepeda motor yang ditumpangi pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Malibu Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (26/7/2023) malam.

Akibat senggolan itu, motor yang ditumpangi M (32) dan istrinya, DD (28), jatuh. Sang istri tewas akibat kecelakaan.

Menurut saksi mata bernama Riski, pelaku bersama rekannya langsung mengebut setelah kecelakaan.

Baca juga: Kecelakaan Fatal di Cengkareng, Penumpang Motor Tewas akibat Tersenggol Pengendara Lain

"Korbannya kesenggol terus kecelakaan ya. Terus pelaku kabur dari sana (depan sekolah) sampai ke sana (toko parabot)," ujar Riski saat ditemui Kompas.com di Jalan Malibu Raya, Kamis (27/7/2023).

Pelaku yang berupaya kabur sempat dikejar oleh warga.

Saat ditangkap, pelaku bersikukuh merasa tak bersalah atas insiden yang merenggut nyawa DD tersebut.

Warga yang naik pitam akhirnya memukuli R.

Baca juga: Nasib Tragis Pemotor di Cengkareng: Terpeleset di Jalan Licin akibat Tumpahan Minyak lalu Terlindas Truk hingga Tewas

"Yang satunya dilariin ke rumah sakit, karena dia udah bonyok digebukin sama masyarakat," ungkap Riski.

Dihubungi secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina menjelaskan kecelakaan bermula ketika M dan DD melintas di Jalan Malibu Raya sekitar pukul 22.30 WIB.

Pada saat yang sama, sepeda motor yang dikendarai R dan G melintas.

"Sesampainya dekat gedung Sekolah Pah Tung School, stang depan (R) menyenggol stang depan sepeda motor Beat yang dikendarai M yang berboncengan dengan DD," papar Maulana saat dikonfirmasi.

Akibatnya, motor yang dikendarai M oleng ke kanan lalu jatuh dan menabrak trotoar.

Baca juga: Tumpahan Minyak Bikin Jalanan Cengkareng Licin, Satu Pengendara Terpeleset dan Tewas

Atas insiden tersebut, DD mengalami luka berat di bagian kepala dan tewas dalam perjalanan menuju RSUD Cengkareng.

Jenazah DD kemudian dibawa ke RS Tangerang untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

"Korban M mengalami luka pada bagian kepala serta wajah memar. Selanjutnya mendapat perawatan di RSUD Cengkareng," jelas Maulana.

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan lalu lintas itu.

Kini, pelaku telah ditangkap dan ditahan Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat.

"(Indikasi pelaku memakai narkoba atau minum miras) masih dalam penyelidikan," ungkap Maulana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com