Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Ditemukan di Kontrakan Wilayah Sukapura Jakut, Rekan Kerja: Badannya Sudah Membiru

Kompas.com - 27/07/2023, 15:36 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat pria berinisial AS (28) ditemukan di rumah kontrakan RT 10/RW 01, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (27/7/2023).

Saksi mata sekaligus rekan kerja AS, Ade (24) mengatakan, pria itu ditemukan meninggal dunia dengan kondisi badan yang sudah membiru.

"Enggak ada (darah), (tapi) badannya sudah memar, biru-biru," kata Ade saat ditemui Kompas.com pada Kamis.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Rumah Kontrakan Wilayah Sukapura Jakut

Ade menceritakan, seharusnya AS masuk kerja pada Kamis pagi pukul 08.00 WIB.

Namun, AS tidak kunjung datang ke tempat kerja. Ade lantas menyuruh rekan kerjanya yang lain menelepon AS.

"Saya suruh telepon, kenapa enggak masuk? Kalau misalnya kesiangan, ya masuk saja, atau kalau sakit, bilang," tutur Ade.

Setelah dihubungi, AS tidak juga mengangkat. Alhasil, rekan kerjanya yang lain mengecek langsung ke rumah kontrakan AS.

"Akhirnya ada teman yang dekat, kebetulan ada, saya suruh datang ke kontrakan. Pas diketok, enggak bangun, dipanggil enggak sahut," imbuh Ade.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Lempar Batu ke Mobil di Margonda

"Pas dilihat dari jendela, ya sudah tergelatak," ungkap Ade lagi.

Saat ditemukan, AS hanya mengenakan celana pendek tanpa pakaian.

"Ya sudah, dari PT langsung ke sini, dan laporan ke RT," ucap Ade.

Ade mengatakan, sudah dua hari terakhir AS libur.

"Posisinya libur. Senin masuk, Selasa dan Rabu libur, nah hari ini jadwal masuk kerja," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com