JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendampingi pengobatan mahasiswa yang terjerat kabel fiber optik melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Mahasiswa itu bernama Sultan Rif'at Alfatih (20). Akibat terjerat kabel, Sultan harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang di leher.
"Harapan saya, sesegera mungkin Pemprov DKI memfasilitasi terkait dengan korban," tegas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah, melalui sambungan telepon, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Mahasiswa Terjerat Kabel Melintang di Antasari, Bina Marga DKI Diminta Cari Solusi
Menurut dia, kasus melintangnya kabel fiber optik di tengah jalan hingga menimbulkan korban baru kali ini terjadi.
Oleh karena itu, Ida meminta Pemprov DKI mencari solusi melintangnya kabel fiber optik tersebut.
"Saya sesegera mungkin minta Dinas Bina Marga DKI untuk membantu menyelesaikan, mencari solusi yang baik," kata dia.
Politikus PDI-P itu mengatakan, Dinas Bina Marga DKI seharusnya mencari tahu awal mula kejadian kabel fiber optik itu bisa mencelakai Sultan.
Setelah mengetahui penyebab kejadian itu, Dinas Bina Marga DKI baru bisa memutuskan apakah perusahaan pemilik kabel fiber optik tersebut bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Sultan.
Baca juga: Keluarga Sultan Rifat Bakal Laporkan Perusahaan Kabel Optik ke Polda Metro Jaya Besok
"(Lalu), apakah perusahaan tersebut harus bertanggung jawab atau bagaimana, kita harus masuk (tahu) dulu (kejadian awal)," lanjut Ida.
Sebagai informasi, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.
Saat itu, Sultan diketahui tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke kediamannya di Jakarta.
Dari rumahnya di Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan. Sopir disinyalir tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.