Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyangkalan Bali Tower yang Dituding Jadi Penyebab Leher Sultan Terjerat Kabel Optik Perusahaan

Kompas.com - 04/08/2023, 09:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kasus seorang mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik di tengah jalan rmai dibicarakan publik, PT Bali Towerindo Sentra akhirnya buka suara.

Perusahaan pemilik kabel fiber optik itu membantah ada kelalaian dalam pengelolaan yang berujung leher pengendara motor terjerat dan mengakibatkan kecelakaan.

Kuasa Hukum PT Bali Towerindo Maqdir Ismail berujar, perusahaan telah melakukan penelusuran secara internal terkait kecelakaan yang menimpa Sultan.

Baca juga: Tak Sia-sia Perjuangan Sang Ayah, Leher Sultan yang Terjerat Kabel Semrawut Dapat Perhatian Kapolri

Dari situ, tidak ditemukan bukti mengenai kondisi kabel serat optik milik perusahaan menjuntai ke badan jalan.

Berdasarkan hasil monitoring pada 26 Desember 2022, kabel masih dalam kondisi normal dan membentang di atas ketinggian 5,5 meter.

“Hal ini juga diperkuat dengan laporan kecelakaan lalu lintas pada 7 Januari 2023 yang menyatakan kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal,” kata Maqdir.

Kondisi kabel tak diketahui

Meski telah menyangkal ada kelalaian, Bali Tower mengaku tidak mengetahui seperti apa kondisi kabel serat optik miliknya sebelum kecelakaan yang menimpa Sultan terjadi.

Baca juga: Korban Kabel Fiber Optik Sultan Rifat Malanutrisi, Butuh Perbaiki Gizi dan Volume Massa Tubuh

Perusahaan mengeklaim selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala setiap satu bulan.

"Sampai tanggal 26 Desember 2022 sesuai dengan bukti yang ada tadi, tidak ada kerusakan. Tidak ada kabel yang menjuntai," ujar Maqdir

kendati demikian, Maqdir mengakui bahwa perusahaan tidak mengetahui kondisi kabel serat optik di Jalan Pangeran Antasari, setelah pengecekan pada 26 Desember 2022.

Sebab, belum ada perawatan atau maintenance yang dilakukan perusahaan sampai akhirnya terjadi kecelakaan pada 5 Januari 2023 malam.

Baca juga: Penanganan Mahasiswa Korban Kabel Fiber Optik Libatkan 3 Rumah Sakit

Menurut Maqdir, kliennya baru mengetahui adanya kerusakan pada kabel, setelah melakukan pengecekan pada 6 Januari 2023.

Saat itu, perusahaan tengah menerima komplain dari pelanggan yang tidak bisa mengakses layanan internet Bali Tower.

Tak telusuri korban

PT Bali Towerindo Sentra mengetahui bahwa serat optik miliknya di Jalan Pangeran Antasari terputus pada 5 Januari 2023 akibat kecelakaan lalu lintas.

Namun, perusahaan itu tidak menelusuri lebih lanjut seperti apa kecelakaan lalu lintas tersebut dan siapa pihak yang menjadi korban.

Baca juga: Korban Kabel Fiber Optik Ditangani Tim Gabungan Dokter Spesialis di RS Polri Kramatjati

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com