Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Mahasiswa Korban Kabel Fiber Optik Libatkan 3 Rumah Sakit

Kompas.com - 04/08/2023, 08:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanganan Sultan Rif'at Alfatih melibatkan tiga rumah sakit yang berada di Jakarta.

Sultan merupakan mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik pada Januari 2023.

Ayah Sultan, Fatih, menjelaskan keterlibatan tiga rumah sakit itu berkaitan dengan pengobatan anaknya, sebelum dibawa ke RS Polri Kramatjati di Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023).

Sebab, dokter telinga-hidung-tenggorokan (THT) dari dua rumah sakit sebelumnya sudah terlibat jauh dalam penanganan Sultan.

Baca juga: Korban Kabel Fiber Optik Sultan Rifat Malanutrisi, Butuh Perbaiki Gizi dan Volume Massa Tubuh

"Dua dokter THT dari rumah sakit itu sudah banyak berinteraksi dan terlibat dalam mengobati anak saya," tutur Fatih di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis.

Adapun Sultan ditangani oleh RS Cipto Mangunkusumo dan RS Fatmawati sebelum dibawa ke RS Polri Kramatjati.

Oleh karena itu, keluarga Sultan telah meminta kepada Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto agar koordinasi dengan dua rumah sakit itu agar pemulihan berlangsung lancar.

Secara terpisah, Hariyanto mengungkapkan hal serupa. Sultan akan ditangani oleh tim gabungan dokter spesialis.

"Kami akan berkolaborasi dengan dokter-dokter dari rumah sakit yang sebelumnya merawat Sultan, yaitu RS Cipto Mangunkusumo dan RS Fatmawati," kata dia di RS Polri Kramatjati, Kamis.

Baca juga: Tak Sia-sia Perjuangan Sang Ayah, Leher Sultan yang Terjerat Kabel Semrawut Dapat Perhatian Kapolri

Beberapa dokter spesialis yang dilibatkan mencakup dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT), bedah digestif, penyakit dalam, dan ahli gizi.

Para perawat yang dinilai handal juga akan diturunkan dalam penanganan Sultan.

Terkait penanganan khusus seperti tindakan bedah, Hariyanto menegaskan, saat ini pihaknya masih berfokus pada meningkatkan berat badan Sultan.

"Saat ini lebih ke gizi. Kalau itu (tindakan bedah) diperlukan, maka operasi juga menjadi salah satu terapi terhadap pasien," ucap dia.

Hariyanto menjelaskan, perbaikan gizi dilakukan lantaran berat badan Sultan saat ini adalah 46,5 kilogram, sementara tingginya adalah 182 sentimeter.

Baca juga: Korban Kabel Fiber Optik Ditangani Tim Gabungan Dokter Spesialis di RS Polri Kramatjati

Sultan dibawa ke RS Polri Kramatjati dari rumahnya di Bintaro pada Kamis pagi. Ia dijemput oleh tim Biddokes Polda Metro Jaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Megapolitan
Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Megapolitan
Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Megapolitan
Hasil Tes Urine, 3 ASN Pemkot Ternate Positif Narkoba

Hasil Tes Urine, 3 ASN Pemkot Ternate Positif Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Pembunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pembunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk Ditembak Polisi

Megapolitan
Sespri Iriana Maju Jadi Cawalkot Bogor, Pengamat: Pengaruh Jokowi Belum Tentu Bisa Signifikan pada Pilkada 2024

Sespri Iriana Maju Jadi Cawalkot Bogor, Pengamat: Pengaruh Jokowi Belum Tentu Bisa Signifikan pada Pilkada 2024

Megapolitan
Rosmini Si Pengemis Viral Sudah Dibawa Pulang Keluarga Setelah Dirawat di RSJ Bogor

Rosmini Si Pengemis Viral Sudah Dibawa Pulang Keluarga Setelah Dirawat di RSJ Bogor

Megapolitan
Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Megapolitan
Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Megapolitan
Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Megapolitan
Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Megapolitan
Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com