Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Lapor Polisi, Pemilik Kuy! Steak Minta Karyawan Kembalikan Uang yang Dicuri

Kompas.com - 09/08/2023, 17:13 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemilik restoran Kuy! Steak, Jessica Miranda (30), meminta karyawannya, MAR (19), mengembalikan uang Rp 7 juta yang diambil dalam kotak penyimpanan restoran tersebut.

MAR mengambil uang hasil penjualan pada Selasa (8/8/2023). Saat beraksi, MAR memakai jaket, topi, masker dan tas backpack. Setelah itu, ia langsung kabur.

"(Saya) belum lapor polisi, saya masih nunggu iktikad baik dia buat menyerahkan dirinya dan semua yang dia ambil ke saya," kata Jessica kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

"Saya tunggu 3x24 jam, (Kalau belum juga) saya lapor polisi," tambahnya.

Baca juga: Karyawan Kuy! Steak Curi Uang, Bawa Kabur Rp 7 Juta

Jessica berharap pelaku yang baru bekerja selama tiga bulan itu sadar sebelum ia melaporkan pencurian tersebut ke pihak berwajib.

"Semoga cepat sadar dianya dan cepat ketemu. Masih muda banget, masa depannya dia gimana nanti kalau masih muda sudah begini," ucapnya.

Jessica berharap peristiwa yang dialaminya ini tidak menimpa pemilik usaha makanan atau perusahaan yang menerima MAR sebagai karyawan.

"Meresahkan. Saya ngeri kalau ada ngelamar kerja di mana lagi, nanti perusahaan itu jadi korban juga kayak saya," kata dia.

Baca juga: Uang Rp 7 Juta Dicuri Karyawannya, Pemilik Kuy! Steak: Selama Ini Dia Rajin dan Baik

Setelah kejadian pencurian itu, Jessica mengaku menelusuri jejak MAR dan didapatkan bahwa sebelumnya pelaku pernah mencuri di tempat lain.

"Ternyata di Facebook pun dia terkenal maling, sepertinya dia sudah melakukan ini berkali-kali. Dia berkedok anak baik di perusahaan, ketika ada kesempatan, dia beraksi," kata Jessica.

Sebagai informasi, dari rekaman CCTV yang diperlihatkan Jessica, MAR terlihat mengambil uang di sebuah kotak di lantai dua.

Setelahnya, MAR kabur membawa uang hasil curian itu. Sampai sekarang, Jessica belum bisa menghubungi pelaku lantaran nomornya telah diblokir.

"Kenalannya juga enggak tahu keberadaan dia di mana. Karena dia tinggal pindah-pindah, ngekos sana ngekos sini, numpang di teman satu ke teman lainnya. Sepertinya sudah jauh dari orangtua," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com