Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terlepas Bebas dari Penjajahan Kolonial, Indonesia Belum Merdeka dari Sampah"

Kompas.com - 12/08/2023, 14:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Leader World Cleanup Day (WCD) Indonesia Abe berpendapat Indonesia hingga saat ini belum terbebas dari sampah.

Sebab, tidak sedikit orang masih belum sadar dengan lingkungan dan sampah-sampah masih banyak terlihat di sejumlah titik.

"Memang Indonesia sudah terlebih dari penjajahan kolonial, namun kita belum terbebas dari sampah," kata Abe saat ditemui di sela-sela kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (12/8/2023).

Oleh karena itu, WCD Indonesia bersama sejumlah anak muda dari berbagai komunitas, kreator konten, hingga figur publik melakukan kegiatan bersih-bersih di Sungai Ciliwung.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih di Sungai Ciliwung, Banyak Sampah Plastik Tertimbun Tanah

Kegiatan ini merupakan pemanasan WCD Indonesia bersama sejumlah pihak untuk menuju acara utama pada September 2023 mendatang.

Selain itu, acara ini juga termasuk dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 pada 17 Agustus 2023.

"Kami itu lagi menyelenggarakan road World Cleanup Day. Karena bulan September nanti kami akan melakukan kegiatan gotong royong serentak di seluruh dunia dan itu akan berlangsung satu bulan penuh. Namun, puncaknya 16 September 2023," ucap Abe.

"Nah, hari ini juga sebenarnya acaranya bersifat serentak juga. Namun, mungkin lebih kecil ya, sekitar 200 titik. Nah, ini sebenarnya biar teman-teman warming up atau pemanasan terlebih dahulu," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Singgung Pemprov DKI Sempat Tak Selesaikan Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung, Era Gubernur Siapa?

Abe berharap kegiatan ini berdampak dengan hadirnya kreator konten terhadap masyarakat luas agar peduli dengan lingkungan.

"Harapannya creators ini mampu mengekspos tentang isu sampah di Indonesia ke masyarakat yang lebih luas bahwa Indonesia saat ini dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, terutama isu sampah," ungkap Abe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com