Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Mudah Diakses, Bapas Jaksel Kini Hadir di PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Selatan

Kompas.com - 14/08/2023, 12:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Selatan resmi membuka cabang layanan baru, Senin (14/8/2023).

Bernama Ruang Layanan Terpadu, layanan ini dibuka di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Tepatnya di Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di lantai dasar Gedung B.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapas Kelas 1 Jakarta Selatan, Putu Aryuni Damayanti mengatakan, pembukaan Ruang Layanan Terpadu bertujuan untuk memudahkan klien bapas atau narapidana yang tengah menjalani masa reintegrasi (pembebasan bersyarat).

Baca juga: Sejumlah Napi Bebas Bersyarat Ikut Job Fair, Bapas Jakpus: Supaya Bisa Langsung Kerja

"Hari ini kami meresmikan Ruang Layanan Terpadu Bapas Kelas 1 Jakarta Selatan di PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Tujuannya adalah mempermudah dan mendekatkan klien kami memperoleh akses layanan yang lebih optimal," ujar Putu kepada wartawan.

Sebelumnya, Bapas Kelas 1 Jakarta Selatan hanya membuka layanan terpadu di kantor mereka di Jalan Moch Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Lantaran lokasinya yang kurang strategis dan tak terjangkau semua pihak, Bapas Kelas 1 Jakarta Selatan akhirnya membuka cabang layanan baru sebagai solusi terbaik.

Kini, 1.088 klien dewasa dan 14 klien anak-anak yang diawasi oleh Bapas tinggal memilih, apakah mereka ingin menghampiri cabang layanan di Jagakarsa atau di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Baca juga: Sebelum Sukses Rintis Usaha Ayam Geprek, Eks Napi Syaiful Sempat Ngamen Jadi Badut dan Ondel-ondel

"Tidak semua klien kami bekerja Jakarta Selatan, mereka tersebar di wilayah DKI Jakarta. Makanya dengan adanya PTSP di sini, mereka bisa izin saat jam makan siang, karena lokasinya cukup strategis dan tak sejauh dari kantor kami di Jagakarsa," tutur Putu.

Jam operasional Ruang Layanan Terpadu di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan mengikuti jam operasional PTSP.

Ruang Layanan Terpadu mulai dibuka sejak pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 15.00 WIB.

"Di sini kami membuka 17 layanan yang bisa diakses klien kami. Mulai dari bimbingan untuk para klien hingga pencabutan pembebasan bersyarat," kata Putu.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin turut menyambut baik adanya Ruang Layanan Terpadu milik Bapas Kelas 1 Jakarta Selatan.

Baca juga: Kasih Ibu dan Janji Eks Napi Syaiful Tak Lagi Terjerumus ke Lembah Hitam Narkotika...

Menurut dia, pembukaan layanan di Unit PTSP Jakarta Selatan bisa mempermudah banyak masyarakat, karena aksesnya cukup mudah untuk dijangkau.

"Kalau pusat layanannya ada di tengah kota yang gampang diakses, ini kan cepat dilakukan penanganan oleh Bapas. Jadi tentunya sangat efektif," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com