Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Data IQAir, Pemkot Tangsel Klaim Kualitas Udara Masih Aman

Kompas.com - 14/08/2023, 20:41 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang Selatan mengeklaim, kualitas udara di Tangerang Selatan masih dalam kategori aman.

Pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman itu justru berbanding terbalik dengan hasil pemantauan kualitas udara dari situs resmi IQAir.

Berdasar situs IQAir, kualitas udara di Kota Tangerang Selatan masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8/2023) pukul 18.00 WIB.

Nilai indeks kualitas udara Kota Tangerang Selatan tercatat di angka 155 AQI US dengan polutan utama PM 2.5.

Kota Tangerang Selatan bahkan menempati urutan ketiga wilayah paling berpolusi di Indonesia, setelah Terentang (Kalimantan Barat) dan Kabupaten Serang.

Baca juga: Pakai Alat Ukur Sendiri, Dinas LH Tangsel Klaim Kualitas Udara di Wilayahnya Masih Aman

Menurut Wahyunoto, pengukuran dari situs pemantau kualitas udara IQAir hanya sebatas mengukur partikel udara (PM), sehingga hasilnya berbeda dengan alat pengukuran yang digunakan oleh Dinas LH.

Alat pengukuran milik Dinas LH adalah high volume air sampler (HVAS) dan air quality monitoring system (AQMS).

Kedua alat itu bahkan bisa mendeteksi lima unsur berbahaya dalam partikel udara, yakni dioksin, arsenik, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan magnesium dioksida.

Baca juga: Udara Jakarta Makin Kotor, Walhi: Belum Ada Tindakan Nyata dari Pemerintah

Berdasarkan hasil monitoring melalui alat itu, Wahyunoto mengatakan, lima unsur berbahaya dalam partikel udara di Tangerang Selatan tak melewati ambang batas aman.

"Iya (kualitas udara di Tangsel masih aman). Kalau melewati ambang batas, sudah fatal akibatnya," kata Wahyunoto.

Meski begitu, Wahyunoto tetap mengimbau masyarakat untuk bermasker apabila berkegiatan di ruang terbuka.

"Jadi kami tetap menghimbau warga untuk menggunakan masker karena juga cuacanya lagi panas," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com