JAKARTA, KOMPAS.com - HA (17) menyimpan air keras yang dipakainya untuk menyiram pelajar SMK berinisial MA di dashboard motor.
Adapun HA menyiram air keras kepada MA, pelajar dari sekolah lain, di Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung Selasa (8/8/2023).
"Sebelumnya (air keras) sudah disiapkan dari rumah dan ditaruh di dashboard motor," ungkap Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (14/8/2023).
Air keras yang sudah dibeli disiapkan di dalam botol kemasan berukuran 600 mililiter.
Selanjutnya, HA bersama teman-temannya bergerombol naik motor melintasi Jalan Pisangan Lama III.
Baca juga: Penyiram Air Keras di Pulogadung Kenal Korbannya, Pernah Tawuran dan Saling Ejek
Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini menambahkan, HA langsung menyiram MA usai melihatnya dari arah yang berlawanan.
"Saat pelaku membawa air keras, dalam perjalanan dia menengok kanan, dan melihat korban. Di situlah dia menyiramkannya, dan mengenai muka, leher, dan tangan korban," terang dia di Polres Metro Jakarta, Senin.
Menurut keterangan yang telah diperoleh pihak kepolisian, HA dan MA saling kenal karena pernah terlibat dalam aksi tawuran.
Fanani menuturkan, sekolah pelaku dan korban dapat dikatakan saling bermusuhan.
Sebelum aksi penyiraman air keras, HA dan MA pernah tawuran dan saling ejek, yang berujung pada penyiraman air keras.
Baca juga: Dendam Antarsekolah Membawa Petaka, Pelajar SMA Tega Siram Siswa SMK Lain Pakai Air Keras
Bahkan, Fanani menyebutkan bahwa motif penyiraman air keras adalah dendam.
"Motifnya adalah dendam. Jadi sebelumnya, antara pelaku dan korban tawuran dulu sebelum kejadian ini. Tawuran, ejek-ejekan, terjadilh kasus penyiraman terhadap korban oleh pelaku ini," ujar dia.
Saat ini, HA sudah ditangkap. Ia disangkakan Pasal 76C juncto Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 351 KUHP.
Sebelumnya, MA berboncengan dengan temannya di Jalan Pisangan Lama III pada Selasa pukul 15.30 WIB.
Sore itu MA hendak mengantarkan temannya pulang ke rumah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.