Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Pengemudi Ojol sampai Jokowi Terkena Dampak Buruknya Polusi Udara Jabodetabek

Kompas.com - 15/08/2023, 07:34 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Buruknya kualitas udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengakibatkan masalah kesehatan.

Sejumlah masyarakat sampai presiden mengalami sakit akibat polusi udara di Jabodetabek yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami batuk-batuk selama beberapa waktu terakhir akibat buruknya polusi udara di Jabodetabek.

Baca juga: Sandiaga Sebut Jokowi Sudah 4 Minggu Batuk Gara-gara Polusi Udara Buruk Jakarta

Sandiaga mengatakan, Jokowi meminta agar segera ada solusi konkret untuk mengatasi masalah polusi udara.

"Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri sudah batuk, katanya sudah hampir 4 minggu beliau belum pernah merasakan seperti ini," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

"Kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," imbuh dia.

Pengemudi ojol jatuh sakit

Sementara itu, driver ojek online (ojol) bernama Budihardjo (62) mengaku sempat jatuh sakit akibat buruknya kualitas udara di Jabodetabek.

Budihardjo mengatakan, dokter menganjurkannya untuk istirahat total karena gangguan pernapasan yang dideritanya.

Baca juga: Cerita Ojol Bekerja di Tengah Buruknya Kualitas Udara Jakarta, Ujungnya Sakit dan Diminta Dokter Istirahat

Hal itu membuat Budihardjo diminta tidak bekerja mencari penumpang untuk sementara waktu.

"Ya begitu, (kata dokter) katanya udaranya lagi kurang baik. Iya. 'Jadi, bapak harus bisa jaga diri, banyak minum vitamin'," ungkap Budihardjo saat ditemui Kompas.com di Jalan Plumpang Semper, Rawa Badak Selasa, Koja, Jakarta Utara, Senin.

Budihardjo mengaku bahwa ia mengikuti berbagai anjuran dokter selama beristirahat di rumah.

Namun, batuk yang dialaminya tak kunjung sembuh sampai akhirnya ia terpaksa kembali bekerja agar dapur di rumahnya tetap mengepul.

"Tetap saja, sudah saya jaga, makan enggak sembarangan, tetap saja kena. Ini saya masih batuk, cuma saya paksakan saja kerja," imbuh Budihardjo.

Adapun Budihardjo merasakan udara di wilayah Jakarta Utara belakangan ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga: Mengingat Kembali Presiden hingga Gubernur Pernah Digugat karena Buruknya Kualitas Udara Jabodetabek

Menurutnya, angin sepoi-sepoi di tengah terik matahari saat dia berkendara menggunakan sepeda motor justru terasa tidak enak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com