Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Diduga Kabur dengan Pacar, Sang Ibu Pura-pura Mati hingga Jadi Pemulung agar Putrinya Pulang

Kompas.com - 15/08/2023, 13:18 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosanah (45), ibu rumah tangga (IRT) asal Koja, Jakarta Utara, rela melakukan apa saja agar anak semata wayangnya, Ajeng Mai Pratiwi (18), kembali ke pelukannya.

Ajeng diduga kabur bersama kekasihnya, Marwah (bukan nama sebenarnya), pada Mei 2023, saat Rosanah tengah tertidur pulas.

Rosanah mengakui, Ajeng beberapa kali tidak pulang ke rumah sejak menjalin hubungan asmara dengan Marwah.

Baca juga: Cerita Rosanah Kehilangan Anak Semata Wayangnya, Diduga Kabur Bersama Kekasih

Suatu ketika, Rosanah mengaku sempat berpura-pura meninggal dunia agar Ajeng pulang.

"Ini sebelum Mei. 'Coba, fotoin gue, gue pura-pura mati', 'lu gila', 'biarin, enggak apa-apa, gue demi anak gue'. Saya tidur tuh, dikasih kain kafan," ucap Rosanah saat ditemui Kompas.com di kawasan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Selasa (15/8/2023).

"Kata Ajeng, 'gue enggak percaya Mama gue meninggal', 'ya ini ada foto sama videonya'. Nah dia datang sama cowoknya. 'Tuh kan, lu bohong, Mama gue enggak meninggal'. Saya bilang, 'Ajeng, pulang. Kasihan Mama, Mama sendiri'," imbuh Rosanah.

Setelah Mei 2023, Rosanah sempat berpura-pura menjadi pemulung demi sang buah hati kembali.

Oleh karena itu, teman Ajeng mengirim foto Rosanah kepadanya yang tengah memegang karung berisi botol.

Baca juga: Remaja 13 Tahun Hendak Kabur ke Lombok Bersama Pacarnya yang Berstatus Mahasiswa

"Dia paling marah kalau Mamanya jadi pemulung. Dia nangis, sedih. Maksudnya saya biar cepat pulang, saya pancing kayak gitu. Tapi, dia bilang ke temannya, 'lu bersekongkol sama Mama gue'," imbuh Rosanah.

Kini, Rosanah telah melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Jakarta Utara pade Senin (14/8/2023).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor L/GANGUANG/B/35/VII/2023/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan yang ditunjukkan Rosanah, terlapor masih dalam lidik meskipun pada bagian kronologi disebutkan Ajeng kabur bersama Marwah.

"Korban sejak 15 Mei 2023 sekira pukul 04.00 WIB pergi tanpa pamit kepada pihak keluarga dan hingga saat ini korban belum pulang ke rumah," bunyi laporan Rosanah.

"Yang mana saksi pernah melihat korban pergi bersama seorang laki-laki sambil membawa tas berisi pakaian," bunyi laporan itu.

Baca juga: Nasib Tragis Pria di Tamansari, Tewas Dikeroyok Teman dan Kekasih Usai Pesta Sabu

Ajeng memiliki ciri-ciri tanda bekas sakit cacar di dahi, perawakan tinggi dan kurus, serta rambut hitam lurus panjang hingga punggung.

"Harapannya pengin pulang saja anak saya, itu saja saya minta. Ya saya minta anak saya pulang, saya kangen sama anak saya. Itu harapan saya. Anak itu anak satu satunya anak saya," kata Rosanah sambil menangis.

"Saya enggak mau, harus pulang. Memang saya enggak setuju sama cowok itu, mungkin dia kabur. Anak saya satu-satunya harapan saya, minta pulang, kembali seperti dulu," tutur Rosanah lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com