JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor empat di dunia pagi ini, Rabu (16/8/2023).
Dikutip dari laman IQAir pukul 06.20 WIB, US Air Quality Index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Ibu Kota tercatat di angka 156.
Berdasarkan tingkat polusi, DKI Jakarta masuk dalam kategori kondisi tidak sehat sejak tiga hari terakhir.
Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5. Konsentrasi tersebut 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Pakar Minta Heru Budi Keluarkan Imbauan Wajib Masker
Sedangkan cuaca di Jakarta pada Rabu pagi ini berkabut dengan suhu 25 derajat celsius, kelembapan 72 persen, gerak angin 3,7 km/h, dan tekanan sebesar 1014 milibar.
Situs ini juga merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas outdoor.
Rekomendasi cara melindungi diri itu agar masyarakat dapat terhindar dari udara luar yang kotor.
Baca juga: Heru Budi Akan Kaji Usulan Menhub soal Penerapan 4 in 1 untuk Atasi Polusi Udara
Dengan data di atas, DKI Jakarta tercatat sebagai kota dengan kualitas udara dan polusi kota terburuk ketiga dunia pagi ini.
Posisi pertama ditempati oleh Baghdad, Iraq dengan indeks 171, posisi kedua ditempati Doha, Qatar dengan indeks 164, dan posisi ketiga ditempati Kuching, Malaysia dengan indeks 157.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.