Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Temuan Mengejutkan di Rumah Tersangka Teroris di Bekasi | Kualitas Udara Jakarta pada Selasa Pagi Terburuk Kedua di Dunia

Kompas.com - 16/08/2023, 05:57 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (15/8/2023), salah satunya tentang temuan mengejutkan di rumah tersangka teroris di Bekasi.

Kemudian, artikel mengenai kualitas udara Jakarta pada Selasa pagi terburuk kedua di dunia juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang "Depok Pertama" Kaesang ternyata cuma gimik turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Content Creator Nyaris Diamuk Massa Saat Bikin Konten Tegur Pengendara Lawan Arah di Tebet

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Temuan mengejutkan di rumah karyawan BUMN terduga teroris, ada bendera ISIS dan senjata mematikan

Salah satu rumah di Perumahan Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, menjadi tontonan warga karena digerebek Densus 88 terkait terorisme pada Senin (14/8/2023).

Kompas.com berada di lokasi saat penggerebekan dilakukan, garis polisi sudah terpasang persis di depan rumah untuk menghalangi warga mendekat.

Ditelusuri dari keterangan ketua RT Ichwanul, orang yang mengontrak di rumah tersebut berinisial DE diduga teroris yang terafiliasi ISIS.

Baca juga: Tersangka Teroris di Bekasi Ditangkap, Warga Beri Perhatian ke Anak dan Istri Pelaku

Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar sebelumnya mengungkapkan, DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Baca selengkapnya di sini.

2. Kualitas udara Jakarta Selasa pagi terburuk kedua di dunia

DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor dua di dunia hari ini, Selasa (15/8/2023) pagi.

Dikutip dari situs pemantau kualitas udara IQAir, pukul 05.43 WIB, indeks kualitas udara di Ibu Kota berada di angka 165 AQI US.

Angka kualitas udara itu tercatat bahwa saat ini DKI Jakarta masih masuk dalam kategori tidak sehat nomor dua di dunia.

Baca juga: Kualitas Udara Ibu Kota Buruk, Pemprov DKI Diminta Tegas ke Industri Bandel

Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI hari ini PM 2.5. Angka Konsentrasi itu, 16,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Baca selengkapnya di sini.

3. "Depok Pertama" Kaesang ternyata cuma gimik, PSI merasa dikerjai?

Kaesang Pangarep disebut tidak tertarik menjadi calon Wali Kota Depok. Padahal, sudah ada partai yang secara resmi menggaungkan Kaesang sebagai calon Wali Kota Depok, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Lantas, dengan pupusnya wacana Kaesang menjadi calon Wali Kota Depok, apakah PSI merasa dikerjai?

Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra mengaku tidak merasa dikerjai dengan hal tersebut.

Baca juga: PDI-P Depok: Pak Jokowi Tak Nyaman Kaesang Dijadikan Alat Partai Lain

Sebab, menurut dia, PSI merupakan pihak yang mulanya meminta Kaesang untuk menjadi calon Wali Kota Depok. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com