Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Konten Jilat Es Krim Selebgram Oklin Fia, Pelapor Akan Ajukan 2 Saksi dan Ahli

Kompas.com - 16/08/2023, 22:36 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) akan mengajukan dua saksi dan ahli kepada polisi untuk mendukung laporannya terhadap selebgram Oklin Fia.

Sebelumnya, PB SEMMI melaporkan konten video menjilat es krim yang dibuat Oklin Fia atas dugaan pelanggaran asusila dan penodaan agama.

“Kami ajukan dua nama menjadi saksi dari pelapor. Kami upayakan ajukan ahli, baik ahli agama dan pidana nantinya,” ujar Ketua Bidang Hukum dan HAM PB SEMMI Gurun Arisastra saat dihubungi, Rabu (16/8/2023) malam.

Baca juga: Selebgram Oklin Fia Dilaporkan ke Polisi akibat Konten Jilat Es Krim

Gurun mengatakan, pihaknya akan meminta rekomendasi yang menyatakan perbuatan Oklin Fia bertentangan dengan nilai-nilai Islam ke Majelis Ulama Indonesia.

Selain itu, mereka juga akan mendatangi Komisi Penyiaran Indonesia untuk memboikot Oklin.

“Kami tidak ingin ke depan, setelah proses hukum, justru dia tampil di televisi dengan mengisi atau memegang program acara televisi,” kata Gurun.

Lebih lanjut, PB SEMMI menegaskan akan melakukan aksi apabila proses hukum ini berjalan lambat. Selain itu, PB SEMMI juga meminta Oklin Fia meminta maaf kepada seluruh umat Islam.

“Keinginan kami terhadap terlapor, meminta maaf kepada seluruh umat Islam. Namun, proses hukum tetap berjalan,” tegas dia.

Baca juga: Selidiki Konten Jilat Es Krim Selebgram Oklin Fia, Polisi Minta Pendapat Ahli ITE dan Pidana

Sebelumnya diberitakan, Gurun memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Pusat untuk diperiksa sebagai pelapor pada  hari ini

Dia menjawab sekitar 25 pertanyaan penyidik secara detail.

“Tadi siang pukul 14.00 WIB sampai sekitar kurang lebih pukul 17.00 WIB, saya diperiksa sebagai pelapor kasus Oklin Fia jilat es krim di hadapan kelamin pria dengan jilbab,” tutur dia.

Kepada penyidik, Gurun juga menyerahkan barang bukti berupa CD yang berisi video konten Oklin Fia menjilat es krim.

Adapun laporan PB SEMMI teregistrasi dengan nomor LP/B/2020/VIII/2023/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.

Polres Metro Jakarta Pusat kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Polisi akan meminta pendapat ahli ITE dan pidana untuk mengusut kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com