Dalam lomba tersebut, para peserta harus berjalan di atas bambu sampai tiba di ujung. Akan tetapi, hal itu tidak semudah yang dibayangkan.
Pasalnya, bambu itu sangat licin karena telah dilumuri oli oleh panitia. Selama hampir 1,5 jam lomba berjalan, belum ada satu peserta pun yang bisa meraih hadiah yang digantung di ujung titian bambu.
Sampai pada akhirnya, bocah bernama Sandi berhasil menaklukannya. Dengan tubuhnya yang mungil, Sandi berjalan perlahan sampai ke ujung.
Penonton yang semula duduk, langsung berdiri memberikan standing applause saat detik-detik Sandi mencapai puncak.
"Yeaaaay!" ujar para penonton kompak sambil mengangkat kedua tangan.
Baca juga: Sediakan Pelampung, Panitia Pastikan Lomba Titian Bambu di Aliran Kalimalang Aman
Tak kalah dengan titian bambu, warga juga antusias menyaksikan lomba perang bantal di aliran Kalimalang.
Dalam lomba perang bantal, dua peserta duduk di atas bambu. Mereka akan saling memukul sampai satu di antaranya terjatuh.
Namun, jangankan memukul, menjaga keseimbangan tubuh saja sulit. Pasalnya, bambu itu dilumuri oli. Alhasil, belum sempat memukul lawannya, peserta sudah terjatuh.
Hal ini setidaknya terjadi saat bocah bernama Yaya dan Andi dipanggil panitia untuk naik ke atas bambu.
Lucunya, Andi yang baru duduk di atas bambu, tiba-tiba terjatuh. Sontak hal itu memicu gelak tawa penonton yang memadati area pinggiran Kalimalang.
"Yah, yah, baru mulai sudah jatuh saja," kata seorang ibu yang menonton.
Tak mau pantang penyerah, Andi yang diberi kesempatan kedua, bangkit kembali dan naik ke atas bambu. Namun, lagi-lagi dia gagal karena terkena pukulan Yaya.
Setidaknya sejak pukul 13.00 WIB, warga sudah memadati sekitaran aliran Kalimalang. Membludaknya penonton membuat panitia memberikan imbauan.
"Anak-anak jangan terlalu melihat ke pinggir, nanti jatuh, enggak bisa berenang," ujar panitia menggunakan microphone.
Terlihat di ujung jembatan Kalimalang, pengendara motor berhenti di tepian untuk melihat perlombaan. Mereka tidak mengalihkan pandangan.
Pukul 17.00 WIB, acara perlombaan 17 Agustus Kampung Jagur telah selesai. Panitia mengucapkan terima kasih atas antusiasme peserta, warga, dan penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.