JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 008 Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menggagalkan peredaran narkotika berjenis tembakau sintetis di wilayahnya.
Hal itu terungkap saat warga RW 008 berjumpa dengan jajaran kepolisian dari Polsek Pesanggrahan dalam program "Halo Polisi", Selasa (22/8/2023).
"Ketika kami melakukan dialog dengan warga, Ketua RW 008 menyampaikan perihal adanya transaksi narkoba yang terjadi di wilayahnya," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Gerebek Toko Kosmetik di Jaksel, Satpol PP Temukan Ribuan Obat Terlarang
Berdasarkan keterangan Inayat, Ketua RW 008, transaksi itu dilakukan secara diam-diam tanpa bertatap muka.
Pengedar tembakau sintetis diduga menaruh barang haram itu di sebuah pot di Jalan Swadarma Utara II, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kemudian, sang pembeli tinggal mengambil narkotikanya di bawah pot yang telah diberitahu lokasinya oleh pengedar.
"Jadi modus mereka adalah menaruh tembakau sintetis di bawah pot bunga. Pengirimnya menaruh pas sore hari dan diambil oleh orang lain ketika hari sudah gelap," kata Tedjo.
Diketahui, aksi warga menggagalkan peredaran tembakau sintetis terjadi pada Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: Bobby Joseph Beli Tembakau Sintetis secara Eceran, Polisi: Kadang Rp 100.000 atau Rp 300.000
Tedjo mengungkapkan, warga RW 008 mulanya merasa janggal ketika ada dua orang tak dikenal yang kedapatan menaruh dan mengambil sesuatu di bawah pot.
Selain itu, baik penaruh maupun pengambil selalu melakukan kegiatannya di jam-jam serupa.
"Yang menaruh tembakau sintetis, menurut warga, dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian ada orang yang mengambil sekitar pukul 19.00 WIB," tutur Tedjo.
Dengan adanya permasalahan ini, polisi bakal menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
Polisi akan menelusuri siapa pengedar dan pembeli tembakau sintetis di kawasan tersebut.
"Yang jelas laporan warga sudah kami terima, kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.