Lebih lanjut, Bayu mengatakan, sampai saat ini pengendara truk belum terbukti secara sengaja menabrakkan kendaraannya ke arah pemotor.
"Apakah ada dugaan kesengajaan atau tidak dari pengendara mobil, itu masih kami dalami. Sejauh ini, yang diduga sebagai penyebab kecelakaan adalah karena kendaraan melawan arus," tegas Bayu.
Setelah menderita luka-luka akibat tertabrak truk bermuatan bata hebel, Selasa (22/8/2023) pagi, tujuh pengendara itu juga ditilang oleh polisi karena berkendara di jalur yang tak semestinya.
Tidak hanya kena sanksi berupa tilang, semua pengendara motor yang melawan arus juga bisa dikenai sanksi pidana.
Baca juga: Polisi: Tujuh Motor Tertabrak Truk di Lenteng Agung karena Lawan Arah
Mereka bakal dipidana andai hasil penyelidikan menyatakan bahwa penyebab kecelakaan itu murni karena kendaraan roda dua melawan arah.
"Kalau ternyata hasil penyidikannya mereka salah, ya mereka juga bisa dipidan walaupun kerugiannya hanya kerugian materiil. Tapi nanti mekanisme kecelakaan lalu lintasnya yang akan kami terapkan," kata Bayu.
Adapun sopir truk berinisial AS (33) mengaku berkendara di jalur yang benar. AS mengemudikan truk berwarna hijau dengan mengikuti peraturan lalu lintas yang berlaku.
Akibatnya, pengendara melawan arus yang berada di sisi kiri truk itu luput dari pandangan S. Berdasarkan keterangan AS, dia kaget karena ada kendaraan yang cukup kencang melaju di sampingnya.
Baca juga: Kronologi Truk Tabrak 7 Pengendara Motor di Lenteng Agung, Korban Disebut Lawan Arah
"Jadi dia melihat ke sebelah kanan. Namun, tiba-tiba ketika dia melihat ke arah depan, ada motor yang melawan arus, dia kaget dan tertabraklah beberapa kendaraan roda dua itu," tutur Bayu.
Polisi menempatkan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) Mobile di lokasi yang tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu, pada Rabu (23/8/2023) sore.
Pantauan Kompas.com di lokasi, mobil polisi yang dilengkapi dengan ETLE Mobile tiba sekitar pukul 16.15 WIB. Mobil Daihatsu D-Max itu kemudian langsung merekam lalu lintas.
Selama 60 menit "mangkal" di lokasi, tidak ada satu pun kendaraan roda dua yang melawan arah. Semua pemotor memilih untuk mengurungkan niatnya dan melewati jalur yang sesuai.
Baca juga: Duduk Perkara Content Creator Nyaris Diamuk Massa Saat Bikin Konten Tegur Pengendara Lawan Arah
Semua pemotor memilih untuk mengurungkan niatnya dan melewati jalur yang sesuai. Masyarakat yang tadinya hendak melawan arah langsung mengarahkan stang motornya ke arah kiri dan melaju ke arah Depok.
(Penulis : Dzaky Nurcahyo | Editor : Ihsanuddin, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.