"Prinsip pelaksanaan manajemen rekayasa lalu lintasnya adalah, pertama, pada saat delegasi akan menuju ke tempat-tempat kegiatan," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
"Misal delegasi akan berangkat jam 7 pagi, maka jam 6.30 sampai dengan jam 08.30 itu akan ada penutupan jalan," sambungnya.
Syafrin menambahkan, akan ada enam lokasi kegiatan KTT ASEAN di Jakarta, antara lain Hotel Hyatt, kantor Sekretariat ASEAN, JCC, hutan kota pelataran GBK, Hotel Sultan, dan Istana Merdeka.
"Dengan demikian, kami mengimbau ke semua masyarakat untuk menghindari area enam lokasi yang tadi saya sebutkan," ucap Syafrin.
Baca juga: Rekayasa Lalin di 29 Ruas Jalan Saat KTT ASEAN, Ini Jalur Alternatifnya
Adanya rangkaian kegiatan KTT ASEAN juga membuat Dinas Perhubungan DKI Jakarta meniadakan kegiatan car free day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/9/2023).
"Informasi tanggal 3 September pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor ditiadakan," ujar Syafrin.
Syafrin menyarankan agar masyarakat yang ingin berolahraga dapat memanfaatkan taman atau ruang terbuka hijau di DKI Jakarta.
"Saya mengimbau masyarakat untuk aktivitas berolahraga pada tanggal 3 September 2023 silakan berolahraga di taman-taman yang ada di kawasan masing-masing," ucap Syafrin.
Sementara itu, Polda Metro Jaya bakal melarang kendaraan berat melintas di Tol Dalam Kota DKI Jakarta pada puncak penyelenggaraan KTT ASEAN.
Baca juga: Dishub DKI Bersurat ke Kemenhub soal Pembatasan Kendaraan Besar saat KTT ASEAN
"Tanggal 5, 6, dan 7 September 2023 adalah puncak daripada kegiatan KTT ASEAN ini, sehingga Tol Dalam Kota khusus kendaraan berat 2x24 jam untuk tidak melintas dalam kota," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Dalam penerapannya, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar segera mengeluarkan surat edaran.
Latif menegaskan bahwa nantinya kendaraan berat tetap akan bisa beroperasi di wilayah DKI Jakarta melalui Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
"Mereka tetap bisa operasional lewat JORR lingkar utara dan lingkar masih bisa. Ya memang agak panjang tapi ini hanya 2x24 jam," kata Latif.
"Mudah-mudahan bisa kita pahami bersama bahwa untuk kesuksesan acara hajatan besar kita ini," pungkasnya.
(Penulis: Muhamad Isa Bustomi, Tria Sutrisna | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ihsanuddin, Irfan Maullana).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.