JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, 22 bus listrik Transjakarta akan beroperasi mulai Oktober 2023.
"(Sebanyak) 22 (bus listrik Transjakarta akan beroperasi) di akhir Oktober," sebutnya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (27/8/2023).
Baca juga: Transjakarta Operasikan 52 Bus Listrik di 3 Rute
Dengan demikian, totalnya ada 100 bus listrik Transjakarta yang dioperasikan.
Pengadaan bus listrik Transjakarta juga akan dilakukan pada 2024.
"Total nanti ada 100 (bus listrik Transjakarta). Di 2024, nanti juga bertambah terus (pengadaan bus listrik)," tutur Heru.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang menargetkan pengadaan 100 unit bus listrik pada tahun ini untuk dioperasikan PT Transjakarta.
"Target kami tahun ini ada sebanyak 100 unit bus listrik yang akan dioperasionalkan oleh PT Transjakarta sebagai upaya untuk mendorong elektrifikasi di layanan angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).
Ia berharap, dengan bertambahnya armada bus ini, masyarakat yang sehari-hari masih menggunakan transportasi pribadi, bisa mulai berpindah ke transportasi umum massal termasuk bus listrik.
"Harapannya ada kesadaran masyarakat untuk mulai beralih dan menggunakan layanan angkutan umum massal yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar dia.
Baca juga: Pemprov DKI Targetkan Pengadaan 100 Bus Listrik Transjakarta
Pada Januari 2023, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta saat itu, Anang Rizkani Noor, berujar, PT Transjakarta menyebutkan ada 70 bus listrik masih tertahan di China.
Puluhan bus ini termasuk dalam pengadaan 100 bus listrik pada 2020.
BUMD DKI Jakarta itu telah menerima 30 bus listrik dari China.
Namun, menurut dia, sebanyak 70 bus listrik masih tertahan karena China menerapkan penutupan sementara (lockdown) Covid-19.
"Bus listrik itu target 100 (unit) di tahun 2022 pengadaannya selesai, sudah diadakan. Tapi yang dari 100 (unit) itu yang beroperasi baru 30," sebut Anang kepada awak media, 15 Januari 2023.
"Yang 70-nya tertunda sampai di Indonesia karena di China sedang lockdown," sambung dia.
Baca juga: Rapat dengan DPRD, Transjakarta Keluhkan Biaya Pengadaannya Bus Listrik
Dia saat itu menyebut, puluhan bus listrik yang tertahan di China rencananya tiba di Tanah Air sekitar Februari-Maret 2023.
Setibanya di Indonesia, kata Anang, 70 bus itu tak akan langsung dioperasikan semua.
Pengoperasion bus-bus listrik itu dilakukan secara bertahap.
"(Operasional 70 bus) enggak langsung semua, brek, gitu ya. Bertahap," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.