"Jadi beras SPHP ini ada di seluruh pasar. Kemudian Bulog juga mendistribusikan beras-beras ini ke ritel-ritel. Kami akan lakukan itu secara konsisten dan kontinu sesuai permintaan di sini," kata Buwas di Pasar Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.
"Karena Bulog itu kini memiliki 1,6 juta ton. Kami juga harus distribusikan dan ini semua beras premium," kata dia.
Distribusi beras SPHP ini, kata Buwas, merupakan cara pemerintah untuk mengintervensi kenaikan beras yang kini terjadi.
Pemberian harga Rp 47.000 untuk setiap kemasan 5 kilogram dinilai sudah murah dan diharapkan bisa dijangkau oleh masyarakat.
"Dengan harga yang tadi, kami akan dibantu dinas pasar dan lain-lain, sehingga kami tepat sasaran untuk droppingnya. Jangan sampai nanti sampai kepada orang-orang yang kerjaannya hanya nimbun untuk menaikkan harga," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.