Warga Lenteng Agung Usulkan "Contra Flow" di Titik Motor Lawan Arus

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kecamatan Jagakarsa meminta skema contra flow diterapkan di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan Bernard Octavianus Pasaribu saat dihubungi, Jumat (1/9/2023).

"Betul, ada usulan contra flow," kata dia.

Bernard mengatakan, usulan contra flow diajukan empat rukun warga (RW) di Kelurahan Lenteng Agung.

Warga menilai skema itu dibutuhkan karena banyak masyarakat yang melawan arus.

"Empat RW, yakni RW 7, 8, 9, 10, dan Kelurahan berkirim surat ke kami perihal usulan itu," tutur dia.

Baca juga: Banyak Pengendara Lawan Arus di Lenteng Agung, Polisi akan Pasang ETLE Statis

Adapun keempat RW meminta adanya contra flow di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tujuh pemotor dan sebuah truk di Jalan Raya Lenteng Agung.

Sebab, kendaraan roda dua sudah sering melawan arah di jalanan tersebut.

"Lokasinya sekitar itu (TKP kecelakaan). Warga merasa banyak pemotor yang lawan arah di sana. Terutama pagi hari," imbuh dia.

Walau demikian, Bernard mengaku usulan itu masih dikaji oleh pihaknya.

Nantinya, Sudinhub Jakarta Selatan rencananya akan melakukan survei dalam waktu dekat soal adanya contra flow.