JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta, Senin (4/9/2023) pagi, masuk kategori sedang.
Kondisi pada Senin pagi ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Tercatat, DKI sebelumnya pernah menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara buruk di dunia beberapa pekan lalu.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, Senin, sekitar pukul 06.33 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 95.
Baca juga: Water Mist Semprotkan 2.400 Liter Air Bersih per Hari untuk Tekan Polusi
Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2,5, dengan nilai konsentrasi 33 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi tersebut 6.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Sementara itu, cuaca di Jakarta pagi ini berawan dengan suhu 24 derajat celsius, kelembapan 62 persen, gerak angin 11,1 km/h, dan tekanan 1012 milibar.
Baca juga: Panduan Naik LRT dari Stasiun LRT TMII Jakarta Timur
Meski kualitas udara membaik, situs IQAir masih merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas outdoor agar terhindar dari udara luar yang kotor.
Namun demikian, situs ini memprediksi kualitas udara kembali memburuk pada Selasa (5/9/2023) hingga empat hari ke depan atau Sabtu. Adapun kualitas udaranya diprediksi tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.