Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Koja, Satu Korban Tewas

Kompas.com - 06/09/2023, 16:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria ditemukan bersimbah darah di Jalan Langsat, RT 001/RW 16, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Seorang saksi bernama Tika (35) mengatakan, saat itu suaminya mendengar keributan di luar rumah. Tika yang tengah tertidur pulas kemudian dibangunkan suaminya.

"Saya dibangunin. ‘Ma, bangun. Ada yang ribut’. Nah, buru-buru saya mencari kunci, karena enggak sekali atau dua kali yang ribut di sini, tapi ini yang paling parah," kata Tika saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu.

Baca juga: Acara KTT ke-43 ASEAN, Polisi Kembali Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB

Setelah membuka pintu rumah, Tika terkejut melihat dua pria sudah tergeletak bersimbah darah.

Salah satu korban berteriak meminta tolong, sedangkan korban lainnya hanya telentang tak berdaya.

"Yang kritis itu sudah sempat minta tolong, teriak-teriak minta tolong. Nah, yang satunya duduk saja itu, yang gemuk. Mungkin karena sudah lemas, jadi yang gemuk itu jatuh, tiduran," ucap Tika.

"Kalau yang kritis itu sempat jatuh bangun, jatuh bangun dia. Cuma, akhirnya dia terkapar juga. Karena memang sudah lemas, sudah benar-benar lemas, korban juga sudah berlumuran darah," lanjut dia.

Baca juga: Cerita Yuni Maulida Batal Tunangan dengan Imam Masykur, Sang Kekasih Tewas Disiksa 3 Anggota TNI

Melihat hal ini, Tika tidak bisa berbuat banyak. Suami Tika langsung mendatangi pos RW untuk melapor ke petugas keamanan yang sedang bertugas.

"Datanglah hansip. Habis datang, ya sudah, itu urusan suami sama hansip, saya langsung masuk, sudah enggak keluar-keluar lagi," ujar Tika.

Dari dua korban, satu di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, satu korban lain mengalami luka-luka.

Mereka pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com