Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung 8 Lantai atau Lebih di Jaksel Wajib Pasang "Water Mist" untuk Bantu Tekan Polusi

Kompas.com - 07/09/2023, 11:38 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, mewajibkan pemilik dan pengelola gedung dengan tinggi minimal 8 lantai atau 20 meter untuk memasang alat water mist generator.

Alat untuk menyemprotkan air dari ketinggian itu diyakini dapat membantu mengatasi buruknya polusi udara di Jakarta.

"Syaratnya 8 lantai ke atas, atau tingginya 20 meter, wajib menggunakan alat water mist ini," kata dia saat ditemui di kantornya, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Perusahaan Swasta Diminta Pasang Water Mist Atasi Polusi Jakarta, Biaya Ditanggung Masing-masing

Oleh karena itu, Munjirin rencananya akan melakukan inspeksi mendadak dalam waktu dekat.

Ia akan mengecek sejumlah gedung dengan kriteria di atas apakah sudah memasang alat water mist atau belum.

"Jadi kami mungkin minggu besok, akan mulai mengecek dari satu gedung ke gedung lain, apakah sudah memasang atau belum," ungkap Munjirin.

"Nanti kami sebar petugas dari Pemkot Jaksel, mungkin gabungan dengan Pemda DKI Jakarta. Intinya kami akan cek satu per satu gedung yang ada di Jakarta Selatan, apakah sudah ikut menanggulangi polusi udara bersama-sama atau belum," lanjut dia.

Baca juga: Pengelola Gedung di Jakarta Diminta Pasang Water Mist di Empat Sisi, Satu Unit Rp 50 Juta

Pengecekan itu dilakukan karena Munjirin sebelumnya telah memberikan sosialisasi kepada pemilik atau pengelola gedung di wilayahnya.

Hal itu dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan pada Senin (4/9/2023) lalu.

"Sosialisasi soal water mist disampaikan kepada pemilik dan pengelola gedung yang mengikuti sosialisasi secara online," tutur dia, Selasa (5/9/2023).

"Untuk pemasangan water mist di atas gedung, kami sudah mensosialisasikannya kepada 260 pemilik dan pengelola gedung di Jakarta Selatan," sambung dia.

Sebagai informasi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya meminta para pemilik gedung tinggi di Ibu Kota untuk melakukan penyiraman air secara massal dari atap gedung.

"Gedung-gedung tinggi yang ada di Pemda DKI ini bersama-sama melakukan istilahnya water mist, kira-kira begitu ya," ujar Heru, Senin (28/8/2023).

Heru mengatakan, penyiraman massal itu juga akan dilakukan dari atap gedung di bawah Pemprov DKI dan pemerintah pusat, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Total terdapat 300 gedung yang bakal melakukan penyiraman massal dengan water mist dari atap bangunan untuk mengatasi polusi di Ibu Kota.

"Konsepnya itu panduan harus ada sehingga nanti ketika kita kumpulkan pemilik gedung tinggi, itu sudah ada," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com