Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penadah Mobil Curian Ditangkap, Ketahuan karena Kendaraan Dijual Online

Kompas.com - 08/09/2023, 18:37 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pria yang berprofesi sebagai penadah mobil curian di Kendal, Jawa Tengah.

Keduanya ditangkap setelah Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan mengembangkan kasus pencurian kendaraan di rumah kosong di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kami menangkap dua penadah berinisial M dan JP pada Minggu, 3 September 2023," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat jumpa pers, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Maling Mobil yang Bobol Rumah Kosong di Kebayoran Baru

Bintoro menyebut kedua penadah diidentifikasi usai penyidik menemukan mobil Mazda CX-3 milik korban dijual secara online.

Penyidik lantas melakukan pengembangan dengan mencari siapa sosok penjual tersebut.

"Mulanya kami melihat ada penjualan mobil yang identik dengan kendaraan roda empat milik korban. Dari situ kami lakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap kedua pelaku," tutur dia.

Setelah diperiksa, M dan JP mengaku menerima mobil hasil curian.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana kurungan empat tahun penjara.

Baca juga: Pria Pembacok Seorang Ibu di Beji Depok Ternyata Residivis, Kerap Mencuri di Rumah Kosong

Diberitakan sebelumnya, rumah warga berinisial IY di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dibobol komplotan maling.

"Kronologi singkatnya korban mulanya melaksanakan kegiatan di luar kota dan rumah dalam keadaan kosong. Sekembalinya korban ke rumah tersebut, ternyata barang-barang korban sudah hilang," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Henrikus Yossi, Selasa (5/9/2023).

Akibat peristiwa itu, IY menderita sejumlah kerugian karena sejumlah barang yang ada di rumahnya digasak komplotan maling.

Barang yang dicuri dari rumah IY antara lain, jam tangan, tas, dompet, dan sebuah mobil bermerek Mazda CX-3.

Komplotan pencuri juga membawa kabur Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Baca juga: Modus ART Curi Perhiasan dan Tas Mewah Majikan Senilai Rp 500 Juta, Beraksi Saat Rumah Kosong

Kemudian, satu pelaku pencurian berinisial LY telah diciduk Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Pelaku ditangkap di salah satu wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta setelah penyidik melakukan pengembangan dari penadah M dan JP.

Kini, polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang berinisial R dan S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com