TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menilai perbuatan Nirwansyah (27), yang menikam ibu temannya berinisial P (51) hingga tewas di Tangerang, sudah direncanakan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Kelapa Dua Kompol Victor Berlyantho berdasarkan pengakuan Nirwansyah dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Kepada polisi, Nirwansyah mengaku sudah menyiapkan pisau untuk membunuh P.
Baca juga: Ibu yang Dibunuh Teman Anaknya di Tangerang Alami Luka Tusuk di Leher dan Perut
"Iya (pisau sudah disiapkan). Jadi, menurut keterangan dari tersangka sudah disiapkan dari awal tersangka masuk ke dalam rumah," ucap Victor saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).
Dalam melancarkan aksinya, Nirwansyah juga turut menjebol rumah korban menggunakan obeng terlebih dahulu sebelum menikam P. Padahal, P dan putranya saat itu tengah tidur.
Berdasar konstruksi peristiwa itu, polisi menerapkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Sudah disiapkan direncanakan, arahnya kesitu (pembunuhan berencana). Makanya, pasal yang diterapkan 340 juncto Pasal 338, dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup," ucap Victor.
Peristiwa itu terjadi di rumah P Jalan Danau Poso 1, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/9/2023) malam.
Baca juga: Pelaku yang Bunuh Ibu Temannya di Tangerang Ditangkap Warga Saat Sembunyi di Selokan
P tewas ditikam Nirwansyah, teman anak korban yang berinisial D.
Seorang saksi bernama Yati (53) mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat itu, Yati dan tetangganya mendengar suara keributan di rumah korban. Warga lantas mengecek dan menemukan korban tengah ditikam pelaku di atas kasur.
"Kami mendengar suara keributan, semakin lama semakin menjerit. Terus saya dan tetangga lainnya keluar dan langsung mengecek. Pas buka pintu, ternyata ada pelaku tengah membunuh dan dia langsung kabur," kata Yati saat ditemui di lokasi.
Yati menyebutkan, pelaku membunuh korban menggunakan sebilah pisau dapur.
"Tapi enggak tahu korban mendapat luka di mana saja, cuma ada darah di bagian leher dan mata," sebut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.