Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir yang Kemudikan Mobil Dinas "Ngebul" Milik Pemprov DKI Dijatuhi Sanksi

Kompas.com - 11/09/2023, 15:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan, pihaknya telah memberikan sanksi terhadap sopir yang mengemudikan mobil pelat merah berasap tebal di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Mobil berwarna hitam itu merupakan Nissan Navara milik Sudin Nakertrans Jakarta Pusat.

Hari mengatakan, sang sopir dikenai sanksi karena dianggap tak becus dalam merawat kendaraan yang melekat kepadanya.

"Padahal ada perawatan rutin. Maka itu sudah kita berikan sanksi sopirnya. Dia harusnya lihat kondisi (kerusakannya itu) parah atau ringan," ujar Hari saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Viral Video Mobil Pelat Merah Ngebul, Polisi: Punya Pemprov DKI

Alhasil, mobil itu pun tertangkap kamera sedang melintas di jalanan Jakarta dengan asap tebal dari knalpotnya. 

Padahal, belakangan Pemprov DKI tengah menggencarkan uji emisi kendaraan bermotor untuk memastikan tiap kendaraan yang mengaspal tidak membawa dampak yang signifikan bagi tercemarnya udara sekitar.

Hari menegaskan, bentuk sanksi yang diberi kepada sopir mobil itu berupa teguran.

Sanksi diberikan langsung oleh atasannya, yakni Kasudin Nakertrans Jakarta Pusat.

"Yang jelas sudah kami berikan teguran sanksi supaya tidak terjadi kembali," ucap Hari.

Baca juga: Mobil Pemprov DKI yang Ngebul di Mampang Bakal Diuji Emisi

Hari sebelumnya mengakui mobil yang mengeluarkan asap itu merupakan kendaraan operasional dari dinasnya.

Mobil yang melintas di Jalan kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu, kata dia, ingin pergi menuju ke bengkel guna memperbaiki kerusakan.

"Itu (melintas) perjalanan ke bengkel, karena rusak. Padahal ada perawatan rutin," ujar Hari.

Adapun bengkel yang memperbaiki itu berlokasi di Jalan Montong, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Servis (mobil) dahulu, begitu sudah perbaikan bagus, baru nanti (mobil yang ngebul) akan diuji emisi," ucapnya lagi.

Baca juga: Mobil Pemprov DKI yang Ngebul Melintas di Jalanan, Kadisnaker: Itu Menuju Bengkel

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan mobil berpelat merah berasap tebal atau "ngebul" di jalanan DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana saat Pilkada 2024

Megapolitan
Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Megapolitan
8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

Megapolitan
Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Megapolitan
Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Megapolitan
Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Megapolitan
Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Megapolitan
Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi

Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Penadah HP Hasil Curian di Jakarta Pusat

Polisi Tangkap 4 Penadah HP Hasil Curian di Jakarta Pusat

Megapolitan
Identitas Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Ternyata Tetangga Pemilik Rumah

Identitas Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Ternyata Tetangga Pemilik Rumah

Megapolitan
Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Megapolitan
Pengemudi Motor Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Kartini Depok Meninggal Dunia

Pengemudi Motor Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Kartini Depok Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com