Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel yang Digerebek, Berbentuk Ruko

Kompas.com - 12/09/2023, 13:53 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggerebek sejumlah rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan. Salah satu rumah produksi itu berlokasi di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (12/9/2023), rumah produksi film dewasa itu berbentuk ruko.

Ruko berwarna kuning gading itu memiliki dua lantai yang pintu depannya ditutup rolling door.

Meski penggerebekan dilakukan pada Juli lalu, tidak ada garis polisi yang terpasang di ruko tersebut.

Baca juga: Polisi Akan Gelar Perkara Tentukan Status 16 Pemeran Film Dewasa di Rumah Produksi Jaksel

Di sebelah ruko itu terdapat satu ruko lagi yang difungsikan sebagai warung sembako.

Menurut warga sekitar, ruko yang diduga menjadi tempat syuting film dewasa itu kini tak berpenghuni.

"Sudah lama kosong," ujar salah satu warga berinisial S.

S bahkan tak tahu bahwa ruko ini digunakan untuk syuting film dewasa. Sebab, tidak pernah terlihat aktivitas syuting yang mencurigakan.

"Saya tinggal beberapa rumah dari sini. Enggak pernah lihat ada kayak gituan (syuting film dewasa). Enggak pernah tahu juga ada penggerebekan," lanjut S.

Baca juga: Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel Awalnya Bikin Genre Horor dan Komedi, tetapi Tak Laku

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan pada 17 Juli 2023.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menangkap lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Kelimanya diketahui membuat film tersebut di tiga lokasi di Jakarta Selatan, dua di bilangan Jagakarsa dan satu lokasi di Pasar Minggu.

Baca juga: Fakta Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel, Hasilkan Ratusan Film Panas hingga Gaet Selebgram sebagai Pemeran

Ade Safri mengatakan, pengungkapan ini bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan situs video streaming berlangganan.

Situs itu berisi konten film dewasa dengan durasi 60-90 menit.

"Berdasarkan penyelidikan merupakan situs video streaming berlangganan dan berbayar, yang menyediakan beberapa konten video dengan durasi antara satu jam sampai satu setengah jam," kata dia saat jumpa pers, Senin (11/9/2023)

"Kemudian didapatkan fakta-fakta bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana tersebut," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com