JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap, rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan pernah memproduksi film bergenre horor serta komedi.
Namun, tersangka pemilik situs film dewasa berinisial I mengaku dua genre itu tidak laku atau tak mendapatkan perhatian banyak dari publik.
"Awalnya itu membuat film-film yang bergenre horor maupun komedi," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023).
"Dalam perjalanannya kurang mendapat peminat akhirnya dicoba dengan pembuatan film-film yang bermuatan asusila atau adegan dewasa," tambah dia.
Ade mengatakan, penjualan film bergenre dewasa itu meningkat. I kemudian memutuskan melanjutkan produksi hingga 120 film.
Selain itu, sebanyak 10.000 orang sudah berlangganan dalam tiga situs milik rumah produksi tersebut.
"Di situlah kemudian tersangka I meng-upload film di tiga situs miliknya, kemudian mulai banyak pelanggan yang mengakses," tambah dia.
Baca juga: Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel Hasilkan Ratusan Video, Raup Rp 500 Juta dalam Setahun
"Tersangka I dan tersangka lainnya melakukan pembuatan film, sampai dengan 120 film," kata Ade Safri.
Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan.
Penggerebekan ini dilakukan pada 17 Juli 2023, dengan laporan polisi model A nomor LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, polisi menangkap lima orang dengan inisial I, JAAS, AIS, AT, SE.
Mereka terdiri dari sutradara hingga pemeran dari film dewasa itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.