JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 005/RW 12 Kelurahan Marunda, Saharudin Samad menyebut banyak anak yang terlambat masuk karena tidak ada rute bus sekolah yang mengantar siswa dari Rusunawa Nagrak ke wilayah Marunda.
Anak sekolah yang terlambat ini merupakan warga Rusunawa Marunda Cluster C yang direlokasi ke Rusunawa Nagrak.
"Jadi benar, ada warga saya atau warga Rusunawa Marunda Cluster C yang sudah tinggal di Rusunawa Nagrak yang anaknya terlambat sekolah lantaran bus sekolah yang ada ini tidak sampai ke sekolah," kata Saharudin kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Warga yang Dipindah ke Rusunawa Nagrak Sulit Akses Transportasi Umum, Tunggu Angkot sampai 2 Jam
Untuk diketahui, penambahan rute bus sekolah ini merupakan salah satu tuntutan warga Rusunawa Marunda Cluster C kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ketika direlokasi ke Rusunawa Nagrak.
Pasalnya, banyak anak yang bersekolah di SMP Negeri 290 Jakarta, SDN 02 Marunda, dan SDN Marunda 05. Semua sekolah tersebut berlokasi di dekat Rusunawa Marunda.
"Mohon dipertimbangkan lagi. Memang, sudah ada bus sekolah yang ada. Cuma, tidak sampai ke SDN 02, SDN 05, SMP 290," ujar Saharudin.
Alhasil, banyak warga memutuskan untuk mengantarkan anak sekolah dengan naik angkutan umum. Namun, kendala lain kembali terjadi.
"Warga berinisiatif naik JakLingko yang ada. Cuma tadi, JakLingko pun, ya nasib-nasiban, baru dapat, akhirnya mengakibatkan anak sekolah terlambat masuk ke sekolah," tutur Saharudin.
Baca juga: 263 KK di Rusunawa Marunda Cluster C Sudah Pindah ke Rusunawa Nagrak
Warga Rusunawa Marunda Cluster C yang direlokasi ke Rusunawa Nagrak mengeluhkan sulitnya mengakses transportasi umum.
Bahkan, warga harus menunggu sampai dua jam untuk bisa menumpang angkot gratis mikrotrans.
"Yang bermasalah sekarang ini adalah angkot. Kemarin, warga itu menunggu angkot hampir dua jam, baru dapat angkot," ungkap Saharudin.
Karena tidak kunjung mendapatkan mikrotrans, warga harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk memesan ojek online.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah berjanji akan menambah rute bus sekolah dari Rusunawa Nagrak menuju Rusunawa Marunda.
Baca juga: Belum Ada Kesepakatan Tarif Rusunawa Nagrak, Warga: Kalau Enggak Sanggup Bayar, Kami Diusir?
Hal tersebut diperlukan karena warga Rusunawa Marunda Cluster C yang direlokasi ke Rusunawa Nagrak mengeluhkan lokasi sekolah anak mereka yang jaraknya cukup jauh.
"Dari Dinas sendiri sudah bersurat ke instansi terkait untuk meminta rute dari Nagrak ke sini (area Rusunawa Marunda)," kata Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Uye Yayat Dimyati, kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).
"Kalau masalah bus tidak masalah. Karena sebetulnya bus sekolah di Nagrak sendiri sudah ada. Nah, tinggal penambahan rute saja. Untuk masalah bus sekolah tidak terlalu masalah," ucap Uye melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.