JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa 16 pemeran film dewasa sebagai saksi dalam kasus penggerebekan rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan.
Setelah itu, polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status 16 pemeran film dewasa tersebut.
"Nanti kami akan lakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Selasa (12/9/2023).
"Apakah (16 pemeran) layak dijadikan tersangka dengan cara menyertakan dua alat bukti," tambah dia.
Baca juga: Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel Awalnya Bikin Genre Horor dan Komedi, tetapi Tak Laku
Menurut dia, polisi sudah memegang identitas dari 16 pemeran tersebut. Mereka adalah artis, fotomodel, dan selebriti Instagram (selebgram). Dua di antaranya berinisial SKE dan VV.
"Sudah semua, identitas sudah kami dapatkan, minggu ini kami panggil 11 pemeran wanita maupun lima orang pria dalam film beradegan dewasa itu," papar Ade.
Ade Safri sebelumnya mengatakan, rumah produksi yang digerebek itu mencari pemeran melalui jaringan atau sindikat penyalur.
Selain itu, rumah produksi ini juga melakukan profiling calon pemeran melalui media sosial.
"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," kata Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.