Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Kembali Olah TKP di Rumah Ibu-Anak yang Jasadnya Tinggal Tulang di Depok

Kompas.com - 12/09/2023, 14:01 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) ketiga di lokasi penemuan jasad ibu dan anak di Perumahan Bukit Cinere, Depok, Selasa (12/9/2023) siang.

Pantauan Kompas.com, olah TKP berlangsung mulai pukul 13.37 WIB. Olah TKP ini molor dari jadwal seharusnya, yakni pukul 13.00 WIB.

Sebelum memasuki kediaman korban, sekitar 7-8 anggota kepolisian tempak bersiap-siap.

Polisi berseragam Laboratorium Forensik (Labfor) Polri mengenakan sarung tangan biru. Mereka membawa peralatan olah TKP di dalam koper kecil berwarna hitam.

Baca juga: Tetangga Sebut Anak yang Jasadnya Tinggal Kerangka di Depok Tidak Bekerja, Sering Temani Ibunya Keluar

Ada juga anggota polisi berseragam Inafis yang bersiap-siap sembari mengenakan sarung tangan biru. Mereka membawa tas kecil berwarna oranye.

Seorang polisi berseragam Inafis tampak memotret saat sejumlah anggota membuka gerbang kediaman korban.

Garis polisi yang telah dipasang sebelumnya juga turut dibuka.

Usai membuka gerbang kediaman korban, 7-8 polisi ini masuk. Mereka kemudian mengunci kembali gerbang kediaman korban. Olah TKP berlangsung tertutup.

Baca juga: Jejak Petunjuk Kematian Ibu-Anak di Depok dari Pesanan Air Galon Terakhir...

Untuk diketahui, ibu yang ditemukan meninggal itu bernama Grace Arijani Harahapan (68), sedangkan anak laki-lakinya bernama David Ariyanto Wibowo (38).

Jasad ibu dan anak itu ditemukan pada 7 September 2023. Polisi hingga kini belum mengetahui penyebab ibu-anak itu meninggal dunia.

Teranyar, polisi menemukan senter dan dupa di dekat jenazah kedua korban.

Adapun polisi telah melakukan olah TKP pertama pada 7 September 2023 dan olah TKP kedua pada 9 September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com