Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-operasi Katarak Gratis, Ratusan Pasien Kembali ke RS Polri Kramatjati

Kompas.com - 17/09/2023, 15:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pasien operasi katarak gratis mengunjungi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan pasca operasi, Minggu (17/9/2023).

Sebelumnya, mereka telah dioperasi pada Sabtu (16/9/2023) setelah dinyatakan sehat pada skrining pada Sabtu (9/9/2023) pekan lalu.

"Mereka datang kembali ke RS Polri Kramatjati untuk diperiksa hasil operasinya, ada keluhan atau tidak," jelas Kasi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur Dokter AKP Laura di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu.

Baca juga: 198 Orang Jalani Operasi Katarak Gratis di RS Polri Kramatjati

Adapun jumlah pasien yang memeriksakan hasil operasi katarak berjumlah 198 orang. Mereka berhasil dioperasi pada Sabtu.

Laura menuturkan, ada sejumlah keluhan yang dituturkan ratusan pasien operasi katarak itu.

"Ada keluhan biasa, seperti mata berair. Belum ada, dan jangan sampai, ada keluhan yang membutuhkan tindakan urgent," tutur Laura.

Salah satu pasien juga mengeluhkan bahwa pinggiran matanya terasa nyeri, meski bola mata yang baru dioperasi tidak terasa sakit sedikit pun.

Baca juga: Ikhtiar Suprapto Merawat Penglihatan lewat Operasi Katarak Gratis...

Untuk keluhan seperti itu, pasien diberikan obat untuk diminum dan obat tetes mata.

Hanya 198 pasien yang dioperasi

Laura mengungkapkan, jumlah pasien yang mendaftarkan diri untuk operasi katarak gratis adalah 656 orang.

Namun, hanya 210 orang saja yang dinyatakan aman untuk dioperasi pada Minggu dalam tahap skrining pada Sabtu pekan lalu.

Pada hari operasi, hanya 207 orang yang bisa lanjut dioperasi. Namun, jumlahnya menurun menjadi 198 pasien karena beberapa faktor.

"Hanya 198 orang saja. Sembilan orang lainnya dinyatakan gagal karena penyulit. Ada yang tidak kooperatif, demam, tidak hadir, dan lain-lain. Untuk operasi katarak memang harus dalam kondisi fit," jelas Laura.

Baca juga: Operasi Katarak Gratis di RS Polri Hanya Tersedia 400 Kuota, Simak Cara Daftarnya

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur menggelar operasi katarak gratis di RS Polri Kramatjati pada 16-17 September 2023.

Kegiatan diselenggarakan melalui kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Biddokkes Polda Metro Jaya, ERHA, dan Himpunan Bersatu Teguh.

Operasi katarak gratis tersebut tidak hanya khusus warga Jakarta Timur, tetapi juga warga DKI Jakarta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com