Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Atasi Polusi, 18 Gedung Tinggi di Jaksel Sudah Pasang "Water Mist"

Kompas.com - 18/09/2023, 11:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan gedung di Jakarta Selatan telah memasang alat water mist generator untuk bantu atasi polusi udara Ibu Kota.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, puluhan water mist itu terpasang di 18 gedung pencakar langit.

“Sudah ada 30 water mist yang sudah dioperasikan pada 18 gedung di Jakarta Selatan,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Munjirin juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemilik atau pengelola gedung yang telah bersedia memasang alat water mist.

Baca juga: Pemprov DKI: 18 Gedung di Jakarta Sudah Pasang Water Mist untuk Tekan Polusi

Sebab, pemasangan alat itu merupakan ikhtiar untuk membantu mengurangi polusi di DKI Jakarta.

“Pengadaan alat water mist ini adalah bentuk gotong royong kita bersama dalam menghadapi masalah polusi udara di Ibu Kota,” ungkap dia.

Walau demikian, 30 alat water mist di Jakarta Selatan menurut Munjirin belum cukup.

Nantinya ia akan melakukan pengecekan dan sosialisasi lebih lanjut kepada pemilik gedung yang berada di wilayahnya untuk segera memasang alat water mist.

"Untuk memastikan pengadaan alat ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan melakukan pengecekan ke setiap gedung, untuk memastikan apakah sudah memasang water mist atau belum," imbuh dia.

Baca juga: Pemprov DKI Klaim 700 Perusahaan Swasta Bersedia Pasang Water Mist Buat Atasi Polusi Jakarta

Dalam pernyataan terpisah, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Mohamad Amin menyebut pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pemilik gedung soal alat water mist.

Sosialisasi itu rencananya dilakukan hari ini di gedung-gedung bertingkat dengan tinggi minimal 20 meter atau 8 lantai.

"Pada Senin 18 September 2023 kami akan lakukan sosialisasi ke pemilik gedung di Kelurahan Senayan,” tutur Amin.

Sebagai informasi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya meminta para pemilik gedung tinggi di Ibu Kota untuk melakukan penyiraman air secara massal dari atap gedung.

"Gedung-gedung tinggi yang ada di Pemda DKI ini bersama-sama melakukan istilahnya water mist, kira-kira begitu ya," ujar Heru, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Sekda DKI: Warga Jakarta Harus Ganti KTP Setelah Ibu Kota Pindah

Heru mengatakan, penyiraman massal itu juga akan dilakukan dari atap gedung di bawah Pemprov DKI dan pemerintah pusat, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Total terdapat 300 gedung yang bakal melakukan penyiraman massal dengan water mist dari atap bangunan untuk mengatasi polusi di Ibu Kota.

"Konsepnya itu panduan harus ada sehingga nanti ketika kita kumpulkan pemilik gedung tinggi, itu sudah ada," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com