JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 gedung tinggi di wilayah DKI Jakarta saat ini sudah memasang water mist generator dalam rangka mengatasi masalah polusi udara.
Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, sebanyak 7 gedung di antaranya merupakan kantor pemerintah daerah.
Sedangkan untuk 11 gedung lain yang sudah memasang water mist generator merupakan milik perusahaan swasta.
"Terkait water mist sampai saat ini sudah ada 17 gedung yang melengkapi water mist, 7 gedung adalah gedung instansi pemerintah. Jadi di seluruh kantor Walikota dan di Balaikota," ujar Ani kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Pemprov DKI Klaim 700 Perusahaan Swasta Bersedia Pasang Water Mist Buat Atasi Polusi Jakarta
Menurut Ani, 11 gedung swasta yang telah memasang watermist generator itu di antaranya adalah Menara Astra di Jakarta Pusat.
Selain itu, terdapat tiga gedung di Jakarta Utara juga telah memasang alat penyemprot air tersebut yakni PT Kencana Unggul Sukses, PT PLN Jawa Bali, dan Apartemen Green Lake Sunter.
"Kemudian di Jakarta Barat ada tiga gedung yaitu LTC Glodok, Harco Glodok, dan Pantjoran China Town," ungkap Ani.
Adapun di wilayah Jakarta Timur terdapat empat gedung swasta yaitu PT Pama Persada, PT United Tractor, PT Suhu Global Health, dan PT Waskita Rajawali Tower.
Ani berharap keterlibatan semua pihak, termasuk swasta dalam pemasangan water mist generator dapat menekan polusi udara di Jakarta.
Baca juga: Heru Budi Bakal Sidak Gedung-gedung Pemprov DKI untuk Cek Water Mist
Sebagai informasi, kualitas udara DKI Jakarta pada Jumat (15/9/2023) pagi masuk kategori tidak sehat.
Dikutip dari laman pengukuran kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara di DKI Jakarta per pukul 07.00 WIB tercatat di angka 159.
Jakarta berada di peringkat ketiga dalam urutan kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta pagi hari ini yakni PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 70,5 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi tersebut 14,1 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.