JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro akan mengawasi selama gelaran Operasi Zebra 2023.
Latif mengatakan, tujuannya yakni untuk mengawasi Unit Lalu Lintas saat melaksanakan operasi tersebut.
"Tentunya kami ada personel untuk mendampingi dan mengawasi, yakni dari Propam Polda Metro kami turunkan," ujar Latif kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/9/2023).
Latif juga meminta kepada masyarakat agar ikut bekerja sama mengawasi anggota polisi yang kedapatan pungli ataupun bersikap kasar saat menindak.
Baca juga: Operasi Zebra 2023, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.939 Personel
"Silahkan masyarakat untuk bisa bekerja sama, kami sangat terbuka," papar dia.
Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan, terdapat 1.349 personel dari Satuan Tugas Daerah.
Sedangkan 1.590 dikerahkan dari Satuan Tugas Polres.
"Operasi ini melibatkan personel dari Satuan Tugas Daerah yaitu 1.349 personel, dan dari Satuan Tugas Polres itu 1.590 personel," kata Suyudi.
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2023 mulai hari ini, Senin 18 September 2023 hingga 1 Oktober 2023.
Operasi ini diberi tagline "Kamseltibcar Lalu Lintas yang Kondusif menuju Pemilu Damai 2024".
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2023 Digelar Mulai Hari Ini, Simak 15 Pelanggaran yang Jadi Sasaran
Berikut 15 pelanggaran yang akan disasar polisi dalam Operasi Zebra 2023:
• Pengendara roda dua dan roda empat yang melawan arus
• Pengendara atau pengemudi yang di bawah pengaruh alkohol
• Pengendara atau pengemudi yang menggunakan ponsel saat mengemudi
• Pengendara tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI)
• Pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.