Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Ojol Turunkan Penumpang Ogah Pakai Helm, Kena "Suspend" hingga Bingung Cari Nafkah

Kompas.com - 19/09/2023, 14:16 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) bernama Iky (23) masih belum bisa bekerja lantaran akunnya terkena skors atau suspend, usai menurunkan penumpang di sebuah jalan layang.

Iky menurunkan penumpangnya di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, arah Pulogadung menuju Duren Sawit, Kamis (14/9/2023) pagi, akibat sang penumpang ogah pakai helm.

Alasan dari penumpang tersebut menolak menggunakan helm adalah karena rambutnya masih dalam kondisi basah.

Sejak akun ojek online-nya diberikan ulasan negatif oleh penumpang yang ogah pakai helm, Iky tidak bisa lagi menggunakan akunnya untuk bekerja.

Sampai saat ini, Iky sudah berusaha menghubungi bagian Satgas yang membantu mengatasi komplain dari para ojol.

"Saya langsung WhatsApp ke Satgas. Katanya ke kantor juga percuma, mereka enggak bisa cabut ulasan negatif kalau bukan diminta pihak customer," ujar dia saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Akunnya Kena Suspend sejak Turunkan Penumpang yang Tak Mau Pakai Helm, Driver Ojol Kebingungan Cari Uang

Menurut dia, satu-satunya cara agar akunnya kembali bekerja adalah jika penumpang itu meminta aplikator tempat Iky bekerja untuk mencabut ulasan negatifnya.

Akan tetapi, sampai saat ini, penumpang itu belum pernah menghubungi Iky maupun kantornya.

ahkan, identitas perempuan itu masih belum diketahui walau pencarian sudah dibantu para rekan sesama pengemudi ojol.

"Enggak ada pertanggungjawaban dari pihak customer. Dari pihak aplikator juga kayaknya ngebela customer banget," lanjutnya.

Kronologi turunnya penumpang

Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang merekam seorang perempuan diturunkan oleh pengemudi ojol.

Berdasar narasi video yang beredar di media sosial, penumpang tersebut terpaksa diturunkan di Flyover Klender karena ogah memakai helm saat ada razia dilakukan pihak kepolisian.

Baca juga: Turunkan Penumpang yang Tak Pakai Helm di Flyover Klender, Pengemudi Ojol: Dampaknya Anyep Banget

Ia beralasan rambutnya masih basah. Sejak awal, perempuan itu menolak menggunakan helm.

Namun, Iky terpaksa tetap mengambil pesanan itu. Sebab, aplikator tempatnya bekerja tidak memungkinkan pengemudi membatalkan pesanan jika sudah mulai jalan.

Sepanjang perjalanan, Iky terus bertanya dan mengingatkan penumpang itu untuk memakai helm. Selain mengkhawatirkan keselamatan penumpang itu, Iky juga takut kena tilang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com