JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi bela penduduk Rempang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) mulai meninggalkan kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Pantauan Kompas.com , massa mulai meninggalkan area sekitar pukul 18.58 WIB.
Setelah para peserta aksi melaju pergi, pasukan oranye mulai berdatangan dan membersihkan lingkungan sekitar yang banyak dijejaki sampah.
Di sisi lain, polisi juga mulai membongkar pagar beton yang menutup Jalan Medan Merdeka Barat di dekat kantor Kemenkopolhukam.
Baca juga: Peserta Aksi Bela Rempang Tumpah Ruah di Patung Kuda Monas
Arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka dan MH Thamrin menuju Budi Kemuliaan yang semula padat merayap dan terhambat akibat massa aksi, kini mulai kembali lancar.
Sejumlah aparat masih berjaga di sekitar Patung Kuda dan memastikan lalu lintas tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam beberapa hari terakhir, persoalan Pulau Rempang menuai sorotan publik lantaran memicu bentrokan antara warga dengan aparat keamanan.
Ribuan warga menggeruduk kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam hingga menimbulkan kericuhan.
Baca juga: Janji-janji Pemerintah untuk Warga Pulau Rempang
Kerusuhan di Pulau Rempang terjadi setelah warga menolak adanya proyek pengembangan kawasan ekonomi Rempang Eco City di wilayah tersebut.
Panglima TNI sebelumnya mengatakan, prajurit TNI di daerah Rempang diterjunkan oleh Komando Resor Militer (Korem) setempat yang dimintai bantuan oleh BP Batam.
Selain dari Korem setempat, prajurit di Rempang merupakan pasukan dari Panglima Komando Armada (Pangarmada), Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal), dan Komando Distrik Militer (Kodim) setempat.
Mereka bertugas di sejumlah pos penjagaan di wilayah tersebut.
Yudo pun menuturkan, sejak era Reformasi, TNI tidak lagi dilengkapi senjata ketika diminta memberikan pengamanan di suatu wilayah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.