Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Uji Emisi Gratis di Bekasi, Sopir Taksi "Online": Membantu Banget, Ngeri Kena Tilang Rp 500.000

Kompas.com - 20/09/2023, 21:20 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sopir taksi online bernama Ahmad Isa (51) akhirnya bisa bernapas lega setelah kendaraannya dinyatakan lulus uji emisi.

Isa mengikuti uji emisi kendaraan secara gratis di Jalan Inspeksi Tambun Barat, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/9/2023).

Dengan adanya uji emisi gratis tersebut, Isa tak lagi waswas ketika mengantar penumpang ke Jakarta.

"Iya dong, ngebantu banget ini. Kemarin-kemarin waswas takut ketilang. Bahasanya kan siapa yang mau ketilang Rp 500.000," kata Isa tertawa saat diwawancarai Kompas.com.

Baca juga: Ikut Uji Emisi Gratis di Bekasi, Warga: Daripada Kena Tilang Rp 250.000

Selama ini Isa tak hanya mengantar penumpang di wilayah Bekasi, tetapi juga sampai ke Jakarta.

"Kami kan driver online, ngeri juga ketilang Rp 500.000. Saya kan Gocar, sering ke mana-mana sampai ke Jakarta," kata dia.

Isa mengaku hanya iseng mampir setelah melihat informasi soal uji emisi gratis di pinggir jalan.

"Ini saya lihat tadi sambil jalan, 'Ada uji emisi nih, mampir ah mau coba'. Langsung daftar hari ini, saya lihat ada ini, mampir, disuruh parkir (antre)," tutur dia.

Baca juga: Ratusan Kendaraan Uji Emisi Gratis di Bekasi, Catat Lokasi dan Jadwalnya

Mobil Isa pun dinyatakan lulus uji emisi. Hasil pemeriksaan akan terkirim secara otomatis melalui pesan singkat WhatsApp.

"Yang jelas tadi setelah pemeriksaan sih enggak ada keterangan apa-apa, tes, knalpot diperiksa, isi data nama dan KTP. Nanti hasilnya bakal dikirim lewat WA," ujar dia.

Adapun uji emisi gratis yang digelar PT Delta Djakarta dan PT Medialab dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Motor Belum Lolos Uji Emisi Bakal Dikenakan Tarif Parkir Lebih Mahal di Jakarta

Uji emisi ini digelar sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

Kuota yang disediakan sebanyak 500 kendaraan. Rinciannya, 300 sepeda motor dan 200 kendaraan mobil.

Warga Bekasi yang mengikuti uji emisi ini bisa mendaftar terlebih dahulu.

Kendati begitu, pengendara motor maupun mobil juga bisa langsung datang ke lokasi pada jadwal pagi pukul 09.00 sampai 12.00 WIB atau siang hari pukul 13.00 sampai 14.00 WIB.

Adapun tilang bagi kendaraan tak lulus uji emisi sempat diberlakukan di Jakarta. Namun, razia dengan tilang kemudian dihentikan karena dianggap tidak efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com