Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Ledakan yang Sebabkan Ruang Radiologi RS Eka Hospital Terbakar

Kompas.com - 22/09/2023, 09:40 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di RS Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan, menyebabkan ruang radiologi terbakar pada Kamis (21/9/2023) pukul 05.00 WIB.

Dugaan sementara, ledakan bersumber dari instalasi suplai listrik yang digunakan untuk alat magnetic resonance imaging (MRI) di rumah sakit.

"Berdasarkan penyelidikan awal, (ledakan) dari alat suplai listrik (untuk) MRI," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan di RS Eka Hospital, dari Dugaan Penyebab hingga Korban

Diduga alat penyuplai listrik untuk peralatan rumah sakit itu mengalami overheat.

Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki penyebab utama pemicu meledaknya alat suplai listrik untuk MRI di RS Eka Hospital.

Puslabfor ambil sampel UPS

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mendatangi RS Eka Hospital guna memeriksa sejumlah barang yang membuat ruang radiologi terbakar.

Dalam pemeriksaannya, tim mengambil sampel dari uninterruptible power supply (UPS). UPS tersebut merupakan salah satu sumber ledakan yang mengakibatkan ruang radiologi terbakar.

"Sementara baru UPS itu sih," kata Tim Puslabfor Polri Kompol Heriyandi kepada wartawan di RS Eka Hospital, Kamis.

Kendati begitu, Heriyandi belum mengetahui penyebab pasti meledaknya alat UPS. Sebab, Tim Puslabfor Polri masih butuh waktu untuk menganalisis sampel tersebut.

Baca juga: Ruang Radiologi RS Eka Hospital BSD Terbakar akibat Ledakan, Manajemen: Operasional Kembali Normal

Gegana diturunkan

Sementara itu, tim gegana Polda Metro Jaya pun turut dikerahkan untuk memastikan apakah ada sabotase dalam kejadian ledakan tersebut.

Tim gegana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Situasi terkini aman," jelas dia.

Dovie melanjutkan, olah TKP dilakukan untuk memastikan bahan kimia di ruangan yang meledak dalam keadaan aman.

"Olah TKP memastikan bahan kimianya aman atau tidak," lanjut dia.

Baca juga: Ledakan di RS Eka Hospital, Polri Sebut Alat MRI Overheat

Pasien sempat diungsikan

Dovie mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com