Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pembobol Toko Vape Juga Satroni Kios Lain di Tangerang, Selisihnya Cuma 1 Jam

Kompas.com - 22/09/2023, 21:31 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Komplotan maling yang membobol Toko Morevapor juga menyatroni toko vape lainnya bernama Vape Store di bilangan Larangan, Tangerang.

Dua toko vape yang berlokasi di Jalan Raya Ciledug, Kreo Selatan, Larangan, Tangerang, itu dibobol pada Jumat (22/9/2023) subuh.

Waktu pencurian itu hanya selisih sekitar satu jam. Jarak antara kedua toko tersebut hanya sekitar 100 meter.

Manager Area Vape Store, Dicky, membenarkan tokonya dibobol ketika Kompas.com mendatangi toko itu pada Jumat sore.

Baca juga: Detik-detik Komplotan Maling Bobol Toko Vape di Tangerang

Menurut dia, tokonya menjadi target pertama sebelum komplotan maling menyatroni Toko Morevapor pada pukul 05.04 WIB.

"Itu pelakunya sama dengan yang maling di toko vape sebelah, soalnya tadi aku langsung konfirmasi ke toko (Morevapor) yang di bawah itu," kata Dicky.

"Kalau dia (Toko Morevapor) itu kejadiannya jam 05.00. Kalau saya kejadiannya jam 04.00. Ini selisihnya cuma sejam beraksinya," sambung dia.

Baca juga: Komplotan Pembobol Toko Vape di Larangan Tangerang Pakai Mobil Berpelat Palsu

Dicky meyakini bahwa tokonya dan Toko Morevapor dibobol oleh komplotan maling yang sama.

Sebab, kendaraan yang digunakan pelaku sama dengan kendaraan yang menyatroni Toko Morevapor.

"Iya, sama juga, mobilnya CRV generasi lama tapi pakai pelat palsu. Itu sudah bisa dipastikan palsu," ucap Dicky.

Baca juga: Ratusan Item Perlengkapan Rokok Elektronik Dicuri, Toko Vape di Tangerang Rugi Rp 100 Juta

Dalam aksi pencurian itu, komplotan maling mengambil ratusan produk perlengkapan rokok elektronik meliputi liquid, pods, hingga vape.

Selain itu, komplotan maling itu juga mengambil sebuah Laptop dan Playstation 4.

"Kerugian toko si device itu ada pods, vape, sama liquid-nya. Liquid 100 jenis, pods-nya ada 20 jenis. Kalau kerugian bisa mencapai Rp 40 jutaan," ucap Dicky.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kecewa Rihana-Rihani Dihukum Lebih Ringan, Kuasa Hukum Korban Sebut Hakim Tak Memihak Kliennya

Kecewa Rihana-Rihani Dihukum Lebih Ringan, Kuasa Hukum Korban Sebut Hakim Tak Memihak Kliennya

Megapolitan
Pembelaan Paspampres Pembunuh Imam Masykur Agar Tak Dihukum Mati, Singgung Soal Pelanggaran HAM

Pembelaan Paspampres Pembunuh Imam Masykur Agar Tak Dihukum Mati, Singgung Soal Pelanggaran HAM

Megapolitan
Mahfud MD: Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani, Jangan karena Dikasih Duit dan Diintimidasi

Mahfud MD: Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani, Jangan karena Dikasih Duit dan Diintimidasi

Megapolitan
Amarah Suami di Jaksel, Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Lihat Korban 'Chatting' dengan Pria Lain

Amarah Suami di Jaksel, Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Lihat Korban "Chatting" dengan Pria Lain

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Hukuman Ringan, Sebut Pidana Mati Langgar HAM

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Hukuman Ringan, Sebut Pidana Mati Langgar HAM

Megapolitan
Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Megapolitan
Pemilu Serentak Sangat Melelahkan, Jangan sampai Petugas Jadi Korban Lagi!

Pemilu Serentak Sangat Melelahkan, Jangan sampai Petugas Jadi Korban Lagi!

Megapolitan
2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Megapolitan
Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat 'Chat' dari Pria Lain

Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat "Chat" dari Pria Lain

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

Megapolitan
Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com