Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS Batal Jadi Stadion Pembukaan Piala Dunia U-17, Sekda DKI: Ya Enggak Apa-apa...

Kompas.com - 27/09/2023, 17:16 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mempersoalkan pembatalan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai stadion pembuka Piala Dunia U-17 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan dari pemerintah pusat dan PSSI yang langsung berkomunikasi dengan FIFA.

"Ya itu kan dari Pemerintah Pusat, belum ada. Kalau di Gelora Bung Tomo asyik juga. (Kalau batal di JIS) Ya enggak apa-apa," ujar Joko kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Joko enggan berkomentar lebih jauh soal pembatalan penggunaan JIS, ataupun kelayakannya sebagai stadion pembuka laga Piala Dunia U-17 2023.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Pembukaan Piala Dunia U17 Digelar di Surabaya, Bukan JIS

"Kan nanti ada tim yang menilai sendiri ya. Yang menilai ada, kalau saya kan bukan kapasitas untuk memberikan penilaian layak atau tidak," ungkap Joko.

Meski begitu, Joko menegaskan bahwa penggantian rumput JIS telah rampung dilakukan. Bahkan stadion tersebut disebut telah siap untuk diresmikan.

"Sudah diganti rumputnya. Tinggal peresmian aja. Ya kami tunggu lah kan sebentar lagi mungkin," kata Joko.

Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Pergelaran sepak bola ini akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Ada empat stadion yang akan dipakai dalam pergelaran ini, yakni JIS di Jakarta, Si Jalak Harupat di Kota Bandung, Stadion Manahan di Kota Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.

Baca juga: Warga Kampung Bayam yang Masih Bertahan di JIS Terus Dirayu Pindah Jelang Piala Dunia U-17

JIS di Jakarta Utara kemudian diusulkan menjadi venue pembukaan perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Namun, stadion milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu batal digunakan.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkap alasan pembukaan Piala Dunia U-17 2023 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, bukan JIS seperti rencana awal.

Erick mengatakan, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengambil keputusan agar pertandingan pembuka digelar di Surabaya demi pemerataan jumlah penonton di setiap kota penyelenggara.

"Memang mau tidak mau ya, FIFA mengambil posisi kan ini yang namanya penonton harus tersebar, tidak mungkin terpusat. Nah, itu lah kenapa kemarin setelah pengundian makanya ada keputusan pembukaan di Surabaya," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Erick mengungkapkan, Stadion Gelora Bung Tomo juga akan menjadi lokasi pertandingan grup yang dihuni oleh Tim Nasional U-17 Indonesia.

Baca juga: Rumput JIS Akan Diganti secara Berkala Selama Piala Dunia U-17 Berlangsung

Sementara untuk JIS, bakal menjadi venue pertandingan tim-tim besar, seperti Brasil, Perancis, dan Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com