JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengungkapkan, pasangan suami istri (pasutri) yang dibacok di Warakas, Tanjung Priok, merupakan korban salah sasaran.
Awalnya, para pelaku dari geng bernama North Side Warrior hendak balas dendam kepada musuh yang membacok seorang anggota gengnya.
“Mendengar satu anggota gengnya dikeroyok dan dibacok, mereka balas dendam. Namun, sepasang suami istri malah menjadi korban pembacokan dan perampasan, ternyata mereka salah sasaran,” ungkap Iverson saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Bacok Pasutri di Warakas Jakut, Anggota Geng North Side Warrior Ditangkap Polisi
Kini Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap dua orang anggota geng tersebut, yakni berinisial ECA dan P.
ECA ditangkap polisi saat petugas menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (26/0/2023).
Berdasarkan hasil pengembangan, polisi juga menangkap pelaku P yang berperan sebagai joki atau pengendara motor yang membonceng ECA saat aksi pembacokan.
Baca juga: Minta Pengeroyok Pasutri di Warakas Serahkan Diri, Polisi: Sampai Lubang Semut pun Kami Kejar
Kini, enam pelaku lain berinisial B, I, A, N, S, dan G yang diduga terlibat dalam pembacokan tersebut tengah diburu polisi.
Iverson mengultimatum para pelaku yang masih buron segera menyerahkan diri.
“Saya tegaskan untuk para pelaku segera menyerahkan diri, sebab sampai ke lubang semut pun akan kami kejar,” ucap Iverson.
Adapun aksi pengeroyokan ini terjadi di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (25/8/2023) sekira pukul 23.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.