Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di SMAN 6 Jakarta yang Merenggut Nyawa, Sekuriti Tewas Keracunan Gas APAR Kedaluwarsa

Kompas.com - 30/09/2023, 08:33 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Jakarta, di kawasan Kramat Pela, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/9/2023).

Akibat kejadian itu, seorang sekuriti sekolah yakni Cecep Kohar (40) meninggal dunia saat berusaha memadam api yang diduga bersumber dari panel listrik.

Cecep meninggal karena diduga keracunan gas karbon karena alat pemadam api ringan atau APAR yang ia gunakan sudah kedaluwarsa.

Lurah Kramat Pela, Achmad Syarief, menjelaskan, kebakaran bermula ketika panel listrik gedung sekolah mengalami korsleting pada pukul 09.00 WIB

Percikan api kemudian muncul dan membesar diikuti dengan kepulan asap yang pekat. Cecep pun berupaya memadamkan api menggunakan APAR yang tersedia.

"Penyebab kebakaran diperkirakan bersumber dari hubungan arus pendek listrik panel listrik," ujar Syafrin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: SMAN 6 Jakarta Terbakar, Api Berasal dari Panel Listrik

Bersamaan dengan itu, pihak sekolah langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sekitar 15 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran akhir tiba di lokasi.

“Sekitar pukul 09.20 WIB api berhasil dipadamkan,” kata Syarief.

Keracunan gas dari APAR

Seorang cleaning service bernama Jumiadi (60) menceritakan, Cecep sempat berjibaku memadamkan api selama kurang lebih 15 menit di dalam ruang panel listrik.

Setelah itu, Cecep pun keluar dari ruangan tersebut dan masih berinteraksi di luar. Tak lama kemudian, korban mendadak tumbang di area parkir sepeda motor.

"Langsung terjatuh dia. Gedebuk gitu bunyinya," kata Jumiadi.

Melihat Cecep yang tak berdaya, pihak sekolah langsung membawa Cecep ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapat penanganan.

"Langsung dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong," imbuh dia.

Baca juga: Saksi Ceritakan Detik-detik Satpam SMAN 6 Jakarta Pingsan hingga Meninggal Keracunan Asap APAR

Dugaan sementara, Cecep meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup gas karbon dari APAR saat memadamkan api di dalam ruang panel listrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com