Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di SMAN 6 Jakarta yang Merenggut Nyawa, Sekuriti Tewas Keracunan Gas APAR Kedaluwarsa

Kompas.com - 30/09/2023, 08:33 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Hal tersebut kemudian dikonfirmasi Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno. Korban disebut meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Korban (Cecep) diduga menghirup terlalu banyak gas karbon yang dikeluarkan dari APAR. Korban sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia," ujar Tribuana.

APAR yang dipakai kedaluwarsa

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Tribuana, APAR yang dipakai pihak sekolah untuk memadamkan api pada panel listrik telah kedaluwarsa.

Dalam data yang didapatkan kepolisian, APAR tersebut kedaluwarsa pada 2016 atau sekitar tujuh tahun lalu.

"APAR berwarna merah yang digunakan pihak sekolah sudah kedaluwarsa sejak 2016," kata Tribuana.

Meski begitu, penyidik masih terus menyelidiki kejadian tersebut untuk memastikan penyebab tewasnya sekuriti sekolah.

Baca juga: APAR untuk Padamkan Kebakaran di SMAN 6 Jakarta Telah Kedaluwarsa sejak 2016

Petugas pemadam kebakaran pun memiliki pendapat berbeda soal penyebab kematian Cecep Kohar dalam kebakaran yang melanda SMA Negeri 6 Jakarta.

Rohandi, petugas Satuan Tugas Damkar Kelurahan Kramat Pela menduga bahwa korban tutup usia bukan karena terlalu banyak menghirup gas dari APAR, melainkan akibat asap yang ditimbulkan dari kebakaran.

"Kalau sesak napas disebabkan karena powder dari alat pemadam api portable (APAP), enggak juga," kata dia saat ditemui di SMA Negeri 6 Jakarta, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).

Menurut Rohadi, kebakaran menimbulkan asap hitam yang pekat. Kondisi ini bisa membuat seseorang mengalami sesak nafas.

"Jadi bukan karena APAR juga," tegas Rohadi.

Baca juga: Beda Keterangan dengan Polisi, Damkar Duga Satpam SMAN 6 Jakarta Meninggal karena Asap Kebakaran

Meski begitu, Rohadi enggan memastikan apakah APAR di SMA Negeri 6 Jakarta yang dipakai Cecep telah kedaluwarsa.

Dia hanya mengatakan bahwa APAR sebetulnya bisa diisi ulang setelah digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com