Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Kompas.com - 30/09/2023, 16:46 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jumlah bocah yang menjadi korban pelecehan pria lansia berinisial N (70) di Tapos, Depok, terus bertambah.

Dari yang semula enam bocah, kini bertambah menjadi 15 orang.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto berdasarkan hasil penyelidikan sementara.

Kini Hadi terus berupaya untuk membujuk pihak keluarga korban untuk melapor meski dia dan jajarannya telah mengantongi identitas korban.

Baca juga: Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

"Sampai dengan sekarang keterangan yang saya dapatkan, identitas korban yang ada pada kami kurang lebih ada 10 sampai 15 orang," kata Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu (30/9/2023).

Di samping itu, Hadi menduga jumlah korban pelecehan yang dilakukan pria lansia itu berkemungkinan bisa bertambah.

"Selain (15 korban) itu sepertinya ada lagi, tapi tersangka tidak bisa menjelaskan dan mengatakan lupa. Karena dari awal, dia (N) melakukan seperti itu belum ada yang komplain melapor atau berkeberatan sehingga dia terus melakukan hal itu ke banyak orang," ucap Hadi.

Baca juga: Modus Lansia yang Remas Alat Kelamin dan Tewaskan Bocah di Depok

Berdasar pengakuannya, N telah melancarkan aksi cabul selama kurun waktu setahun. Ia menyasar korbannya secara acak.

"Kebiasaan atau perilaku yang bersangkutan sering melakukan hal seperti itu, yang diambil atau targetnya juga acak, siapa yang ada dan siapa yang dia kenal," ucap dia.

Proses penyelidikan pun hingga kini masih berlanjut. Hadi menyarankan, apabila ada orangtua yang merasa anaknya menjadi korban dari N, segera melapor ke polisi.

"Apabila ada yang merasa pernah mengalami hal tersebut, silakan melapor atau menyampaikan ke penyidik untuk kami tindaklanjuti penahanan perkaranya dan pendampingan jika ada efek trauma atau psikis," ucap Hadi.

Baca juga: Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Adapun kasus pelecehan yang dilakukan N itu terungkap setelah salah satu korbannya berinisial MDF (12) meninggal dunia.

MDF tewas usai alat kelaminnya diremas oleh N pada Rabu (27/9/2023) di Kampung Sindangkarsa, Tapos, Kota Depok.

Pelecehan itu terjadi sesaat korban beserta tiga teman sebayanya berinisial D, A dan R sedang berboncengan motor pada Rabu sore.

Saat berpapasan, N lantas memberhentikan laju kendaraan mereka dan melakukan meremas alat kelamin korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com