DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial N (70) kedapatan meremas kemaluan bocah berinisial MDF (12) di Kampung Sindangkarsa, Tapos, Kota Depok, Rabu (27/9/2023).
Selang beberapa jam atas tindak pelecehan tersebut, MDF dinyatakan meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit.
"Iya (melecehkan dengan meremas kelamin), keterangan dari saksi serta dari orangtua, bahwa yang bersangkutan meremas secara sengaja dan cukup menimbulkan efek," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia
Hadi menjelaskan, kejadian pelecehan itu terjadi saat korban beserta tiga teman sebayanya berinisial D, A, dan R sedang berboncengan motor.
Kemudian, korban dan teman-temannya berpapasan dengan N. Pelaku memberhentikan laju kendaraan mereka lalu meremas alat kelamin korban.
"Yang bersangkutan (N) melakukan pemerasan (kelamin) kepada korban disaksikan oleh rekannya," kata Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu (30/9/2023).
Setelah alat kelaminnya diremas oleh N, korban mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa kepada temannya. Namun, saat itu korban masih beraktivitas seperti biasa.
Berselang beberapa jam kemudian, lanjut Hadi, korban pulang ke rumah untuk memberitahu orangtuanya bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan oleh N.
Mendengar hal itu, orangtua korban pun terkejut. Mereka kemudian mendatangi pelaku untuk meluapkan amarahnya
"Saat mendatangi pelaku, terjadi perbincangan 'Kenapa melakukan seperti itu? kenapa target anak saya?' Tanpa disengaja korban terjatuh, kemudian dibawa ke RS dan dinyatakan meninggal dunia," ucap Hadi.
Baca juga: Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok
Akibat perbuatannya itu, N telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan.
Berdasarkan hasil visum, Hadi mengungkapkan bahwa ada bekas luka di alat kelamin MDF.
"Hasil visum sementara bahwa benar terdapat luka atau bekas di alat kelaminnya akibat benda tumpul," kata Hadi.
Hadi mengatakan luka di alat kelamin MDF bukan menjadi penyebab kematian.
Namun, polisi masih menunggu hasil pendalaman dari visum terhadap MDF di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca juga: Modus Lansia yang Remas Alat Kelamin dan Tewaskan Bocah di Depok
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.